Timor Leste

Xanana Sebut Indonesia-Timor Leste Ibarat Cinta Tak Harus Memiliki, Kenangan Saat Kuliah Umum di UI

Meski saat ini Timor Leste tak lagi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) namun kebersamaan itu sulit dilupakan.

Editor: Frans Krowin
Kompas.com
Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao sempat memberikan kuliah umum di UI setelah beberapa tahun Timor Timur lepas dari Indonesia kemudian dikenal dengan nama negara Timor Leste 

Dilansir dari Tribunnews.com, Xanana Gusmao mengatakan itu ketika secara mengejutkan datang ke UI dan memberikan kuliah umum di lembaga itu pada tahun 2011 silam.

Saat itu, Xanana Gusmao yang berpredikat sebagai Perdana Menteri  (PM) Timor Leste memberikan kejutan dengan datang ke Universitas Indonesia.

Momen indah itu terjadi pada hari Selasa 22 Maret  2011.

Acara tersebut, berlangsung di Aula AJB FISIP UI, dipandu oleh moderator guru besar di departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UI, Prof Dr Bambang Shergi Laksmono, M.Sc.

Kuliah umum ini mengambil topik Timor Leste's Statebuilding Experience within Regional and Global Context.

Kuliah umum tersebut, dihadiri dan dibuka oleh Rektor Universitas Indonesia, yang saat itu dijabat Gumilar Roesliwa Soemantri.

Hadir pula segenap menteri dari Timor Leste, duta besar, wartawan, dosen, dan mahasiwa dari UI.

Bahkan kampus-kampus lain juga tampak sangat antusias menanti pertemuan antara dengan Xanana Gusmao itu.

Dalam kuliah umum ini Xanana mengatakan senang berada di Indonesia dan Indonesia menjadi contoh demokratisasi dan pembangunan ekonomi Timor Leste.

Baca juga: Juri Agung Washington Mendakwa Mantan Pastor di Timor Leste Terlibat Pelecehan Anak di Bawah Umur 

Pertanyaan yang datang dari mahasiswa, antara lain tentang identitas, seperti pertanyaan Fauzan (HI 2007) dan Dian (HI 2009).

Fauzan bertanya tentang konteks identitas di Timor Leste, banyak bahasa, banyak suku, lalu apa itu "Timor Leste"?

Atas pertanyaan itu, Xanana Gusmao menjawab, hal itu sama dengan Indonesia.

Di Indonesia, walau berbeda suku, budaya, bahasa, tapi tetap satu "Indonesia". Pasalnya, sejarah-lah yg menciptakan identitas tersebut.

Pertanyaan berikutnya disampaikan oleh Dian. Dian menanyakan soal keinginan Timor Leste bergabung dengan ASEAN.

Visi ASEAN saat ini, adalah pencapaian ASEAN Community 2015: One vision, One identity, One community.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved