Berita Pemprov NTT
Obyek Wisata NTT Masuk Nominasi API 2021, ASITA Sebut Langkah Bagus
obyek wisata lain selain Taman Nasional Komodo dan Kelimutu, potensi wisata lain juga memiliki ruang untuk dipromosikan
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua ASITA NTT Abed Frans, mengatakan masuknya beberapa obyek wisata NTT ke dalam nominasi Anugerah Pariwisata Indonesia (API) 2021 merupakan langkah bagus dan justru sangat membantu.
Kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 31 Agustus 2021, Abed menyebut dengan demikian obyek wisata di NTT akan terbantu melalui promosi di kanal-kanal besar skala nasional.
"Ini keuntungan dari biaya ya, juga dari jangkauan yang cukup luas," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk tahun ini memang, dampak bagi pariwisata di NTT memang belum terasa akibat pandemi covid-19, juga hal lainnya. Tahun 2016 saat obyek wisata NTT menjadi juara umum, Abed mengaku telah memberi dampak yang sangat baik bagi pariwisata NTT.
Permintaan perjalanan wisata ke daerah-daerah yang telah terekspose hingga ke nasional, terus mengalami peningkatan. Artinya, dengan nominasi ini, obyek wisata lain selain Taman Nasional Komodo dan Kelimutu, potensi wisata lain juga memiliki ruang untuk dipromosikan.
Baca juga: Pemprov NTT Belum Tetapkan Jadwal SKD CPNS 2021
"Jadi gak ada ruginya, malah kita mendapat keuntungan dengan masukan obyek wisata NTT ke nominasi API 2021," tegasnya.
Tahun ini, kata Abed, sebanyak 12 obyek wisata di NTT masuk ke nominasi API 2021 dari sebelumnya pada tahun 2020 lalu sebanyak 8 nominasi obyek wisata dari NTT.
Dia mengatakan semakin banyaknya nominasi ini menjadi tantangan tersendiri. Termaksud juga mempertahankan gelar juara umum.
Dengan kondisi PPKM dan pandemi covid-19, Abed menyebut hal ini menjadi catatan tersendiri bagi ASITA dan pihak terkait untuk mempertahankan gelar juara.
12 destinasi wisata ini menurutnya merupakan destinasi wisata baru yang ada di NTT. Destinasi ini dipromosikan Pemda, ASITA juga pihak terkait lainnya di NTT untuk bersama mempopulerkan wisata yang ada di NTT.
"Misalnya Ngada dengan bukit Wolobobo, ternyata dia menyimpan keindahan yang cantik sekali. Ada Fatumnasi juga, ada Lelogama juga. Ini layak untuk diangkat," kata Abed.
Baca juga: Jadi Wisata Religius di Pulau Timor, Pemprov NTT Sulap Gereja Paroki Hati Kudus Yesus Laktutus
Masuknya obyek wisata ini mempunyai alasan tersendiri. Untuk itu, dia mengajak masyarakat dan Pemda setempat terus menjaga dan ikut mempromosikan wisata yang ada di wilayah setempat.
Dia juga mengajak agar gelar juara umum yang diraih NTT, tidak boleh lepas di tahun ini. Abed menilai semua daerah di Indonesia mengalami kondisi yang sama, untuk itu dia menekankan kekompakan agar memajukan sektor pariwisata di NTT.
"Mari masing-masing daerah dukung dia punya daerah, dia punya nominasi masing-masing. Itu saja sudah cukup," tutupnya. (*)
