Berita Pemprov NTT

Dugaan Pelanggaran Prokes Acara Pengukuhan TPAKD di Semau, Ini Penjelasan Wagub Josef Nae Soi 

Provinsi NTT termasuk wilayah Semau, Kabupaten Kupang sebagai lokasi kegiatan, ikut berkembang dengan adanya pertemuan tersebut

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Dok.Biro Administrasi Pimpinan
Wakil Gubernur NTT Josef Adrianus Nae Soi saat menyampaikan pidato Radio HUT RI ke 76 pada Senin 16 Agustus 2021. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Kegiatan pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota dan Kabupaten se-Provinsi Nusa Tenggara Timur di Desa Otan Kecamatan Semau Kabupaten Kupang, Jumat 27 Agustus lalu menuai kritik. 

Pasalnya, beredar luas video yang menunjukkan kerumunan disertai lantunan musik di panggung kegiatan usai pengukuhan.

Dugaan pelanggaran protokol kesehatan pun dialamatkan. Hal ini memantik reaksi keras dari berbagai kelompok masyarakat dan warga. 

Acara pengukuhan TPAKD yang dilaksanakan di tapi pantai dimulai pada pukul 15.00 Wita. Sebelumnya, acara telah didahului dengan presentasi berbagai mitra pemerintah di dalam Aula. 

Pengukuhan ketua TPAKD kota dan kabupaten dilakukan oleh Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat. Acara yang dihadiri oleh hampir seluruh kepala daerah seluruh NTT berakhir sekira pukul 17.20 Wita. 

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef Adrianus Nae Soi menegaskan tidak ada pesta sebagaimana disebutkan.

Baca juga: Pemprov NTT Belum Tetapkan Jadwal SKD CPNS 2021 

Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Otan tersebut adalah kegiatan pengukuhan TPAKD yang merupakan bentuk terjemahan permintaan presiden Jokowi untuk menekan angka Covid-19 sekaligus meningkatkan perekonomian daerah. 

"Tidak ada pesta. Substansinya, kita mau menterjemahkan apa yang dikatakan Presiden, bahwa dalam situasi Covid-19 kita harus rem dan gas sekaligus. Rem covid-nya, gas perekonomiannya," ungkap Wagub Josef Nae Soi saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Senin 30 Agustus 2021.

Ia bahkan mengatakan, perekonomian Provinsi NTT termasuk wilayah Semau, Kabupaten Kupang sebagai lokasi kegiatan, ikut berkembang dengan adanya pertemuan tersebut. 

"Coba dilihat kemarin. Perekonomian cukup berkembang dengan adanya pertemuan itu," ucap Wagub Josef Nae Soi. 

Pertama, kata dia, PLN telah bersedia untuk membuat gardu-gardu di pusat pertanian. Hal itu dimaksudkan agar ketika tidak ada hujan maka masyarakat bisa menggunakan air dari sungai dan membuat irigasi tetes.

Selain itu, Yayasan Bambu Lestari juga menjelaskan kepada seluruh bupati agar manfaatkan pihak yayasan dalam budidaya bambu di setiap kabupaten. 

Baca juga: Jadi Wisata Religius di Pulau Timor, Pemprov NTT Sulap Gereja Paroki Hati Kudus Yesus Laktutus

Demikian pula PT. Pelindo III yang mempresentasikan Pelabuhan Tenau telah siap dijadikan hub port atau getaway.

Sehingga apa yang harus diperjuangkan pemerintah untuk mewujudkan pelabuhan Tenau menjadi gateway harus dipersiapkan. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved