Berita Sabu Raijua
Warga Sabu Liae di NTT Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19, Kapus Lisias Ajak Jangan Takut Vaksin
Warga Sabu Liae di NTT Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19, Kapus Lisias Ajak Jangan Takut Vaksin
Hari keenam Sabtu, 4 September 2021 pukul 09.00 wita sampai selesai dilaksanakan di Gedung PAUD Desa Mehona dengan sasaran warga desa Mehona dan Desa Waduwalla.
“Sasaran dan ketentuan adalah warga desa yang berumur 18 tahun ke atas, membawa KTP dan atau Kartu Keluarga, Sarapan pagi serta tidak postif Covid 19,’’ujarnya.
Baca juga: 18 Kabupaten/Kota Di NTT Masuk Kategori PPKM Level 3, Hanya Sabu Raijua Kabupaten Level 2, Simak Ini
Ia juga menyebutkan peserta vaksin dan vaksinator tetap patuh protokol kesehatan yaitu melaksanakan 5 M. (menggunakan masker, menjaga Jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi).
Ia menyebutkan kegiatan tersebut karena adanyakerjasama lintas sektor.
Sementara itu, Plt. Camat Sabu Liae Yohanes Gala Beding, SIP menyebutkan vaksinasi Covid 19 dosis 1 dengan jenis Moderna kerjasama Puskesmas, aparat Permerintah Desa dan Kecamatan, tokoh masyarakat dan masyarakat Desa.
Ia juga menyatakan manfaat vaksin Covid-19 penting untuk dipahami betul-betul untuk melawan keraguan.
Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia masih berlangsung hingga saat ini termasuk di Kabupaten Sabu Raijua khususnya di Kecamatan Sabu Liae. Keberlanjutan program vaksinasi ini menjadi kabar baik di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir.
“Ina dan ama sebenarnya tidak perlu khawatir tentang vaksinasi Covid-19 karena pemerintah telah menjamin vaksin yang kini diberikan kepada masyarakat aman dan juga dapat memberikan banyak manfaat,’’ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Vaksinator, dokter Fahmi A. Alboneh, mengingatkan bahwa vaksin melatih tubuh untuk kenal, lawan dan kebal dari penyebab penyakit seperti virus dan bakteri.
Baca juga: Ketua KPU NTT : PSU Pilkada Sabu Raijua Berlangsung Aman, Lancar dan Partisipasi Pemilih 72 Persen
Ia mengajak agar masyarakat tidak boleh takut untuk vaksin.
Masyarakat diharapkan agar mematuhi protocol kesehatan dan mengindahkan imbauan pemerintah.
Sementara itu warga desa Kotahawu, Ama, mengucapkan terima kasih kepada dokter, petugas vaksinasi dan aparat pemerintahan kecamatan dan desa atas program vaksinasi sampai dipelosok desa.
Ia menyebutkan dahulu ada banyak penyakit yang disebabkan oleh virus bisa menyebabkan banyak orang mati. Dengan adanya vaksin, penyakit dapat dikendalikan.
Jadi kita adalah generasi yang hidup dari perjuangan vaksinasi generasi sebelumnya. Hal ini terbukti dari catatan sejarah yang sudah terjadi.
“Beta sa su di vaksin covid 19. Sonde terjadi apa-apa. Mari kita hilangkan rasa takut dan jangan percaya berita HOAX tentang Vaksin Covid 19. Ayo vaksin covid 19,’’ajak Ama.