Benarkah Darah Tinggi Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung? Simak Penjelasan Lengkap WHO

Akibatnya, dinding arteri Anda bisa menjadi menyempit dan kurang elastis, sehingga membatasi aliran darah ke seluruh tubuh Anda.

Ketika darah tidak dapat mengalir dengan bebas ke jantung Anda, Anda dapat mengalami nyeri dada (angina), irama jantung yang tidak teratur (aritmia), atau serangan jantung.

Darah tinggi juga bisa menyebabkan pembesaran jantung kiri hingga gagal jantung.

Ini karena tekanan darah tinggi akan memaksa jantung Anda bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Kondisi tersebut bisa menyebabkan bagian dari jantung Anda (ventrikel kiri atau bilik jantung kiri) menebal.

Ventrikel kiri yang menebal bisa meningkatkan risiko serangan jantung, gagal jantung, dan kematian jantung mendadak.

Selain itu, seiring waktu, ketegangan pada jantung Anda yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi dapat menyebabkan otot jantung melemah dan bekerja kurang efisien.

Akhirnya, jantung Anda yang kewalahan mulai gagal berfungsi dengan baik. Kerusakan akibat serangan jantung dapat menambah masalah ini.

Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Darah Tinggi Jika Sudah Parah, Sakit Kepala Parah hingga Mimisan

Penyakit jantung hipertensi sendiri telah dilaporkan menjadi penyebab utama kematian bagi penderita darah tinggi.

Jadi penting bagi penderita darah tinggi untuk dapat mengontrol tekanan darah.

Cara mengatasi darah tinggi

Jika Anda telah didiagnosis dengan tekanan darah tinggi, Anda mungkin khawatir tentang keharusan minum banyak obat-obatan untuk menurunkan tensi Anda.

Untungnya, perbaikan gaya hidup dapat memainkan peran penting dalam mengobati tekanan darah tinggi.

Apabila Anda berhasil mengontrol tekanan darah Anda dengan gaya hidup sehat, Anda mungkin bisa menghidari, menunda, atau mengurangi kebutuhan akan obat-obatan kimia.

Merangkum Medical News Today, berikut adalah gambaran umum terkait perubahan gaya hidup yang diyakini bisa menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaganya tetap rendah: