Tips sehat

Benarkah Darah Tinggi Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung? Simak Penjelasan Lengkap WHO

Darah Tinggi bisa menyebabkan Penyakit Jantung, Menurut WHO tekanan darah tinggi bisa merusak sel-sel lapisan dalam arteri

Editor: Adiana Ahmad
Benarkah Darah Tinggi Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung? Simak Penjelasan Lengkap WHO 

Benarkah Darah Tinggi Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung? Simak Penjelasan Lengkap WHO

POS-KUPANG.COM– Penyakit Darah tinggi merupakan penyakit yang sering diderita banyak orang. Namun tidak semua orang menyadari bahayanya.

Penyakit Darah Tinggi bahkan bisa menyebabkan penyakit jantung baik serangan jantung maupun gagal jantung.

Kalau kondisinya sudah seperti itu, nyawa jadi taruhannya. Karena itu jangan dianggap sepele

Namun benarkah Darah Tinggi bisa menyebabkan penyakit jantung? Simak penjelasan lengkap Badan Kesehatan Dunia ( WHO ). 

Secara umum, tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah lebih tinggi dari biasanya.

Tekanan darah bisa berubah sepanjang hari berdasarkan aktivitas 

Tekanan darah secara konsisten di atas normal dapat mengakibatkan diagnosis hipertensi.

Menurut laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kondisi yang disebut hipertensi adalah ketika pembacaan tekanan darah sistolik lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg.

Ketika didiagnosis mengalami hipertensi, seseorang harus dapat mengontrol tekanan darahnya ke ambang normal.

Jika dibiarkan begitu saja, darah tinggi bisa berkembang menjadi penyakit berbahaya dan mengancam jiwa. Ini termasuk penyakit jantung.

Semakin tinggi tingkat tekanan darah Anda, maka kian besar pula risiko yang Anda miliki untuk masalah kesehatan tersebut.

Baca juga: Haus Terus Menerus hingga Sering Kencing, Waspada 10 Gejala Gula Darah Tinggi

Bagamaimana darah tinggi bisa menyebabkan penyakit jantung?

Dilansir dari Mayo Clinic, tekanan darah tinggi bisa merusak sel-sel lapisan dalam arteri Anda.

Ketika lemak dari makanan Anda memasuki aliran darah Anda, senyawa ini dapat terkumpul di arteri yang rusak dan membentuk plak.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved