Serbuan Vaksinasi di Kabupaten Alor - NTT, Anak dan Orang Dewasa Kenakan Busana Adat

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pelaksanaan program serbuan vaksinasi oleh Polres Alor dan Polda NTT pada Sabtu 28 Agustus 2021 berlangsung unik. Serbuan Vaksin Presisi itu dilaksanakan di Mapolres Alor dan 6 gerak vaksinasi presisi di 6 polsek jajaran.

Enam Gerai tersebut terdiri dari Gerai di Polsek Alor Barat Laut, Polsek Alor Barat Daya, Polsek Alor Tengah Utara, Polsek Alor Timur Laut, Polsek Alor Timur dan Polsek Alor Selatan.

Sebagian peserta vaksin yang hadir, baik anak anak maupun orang dewasa tampak mengenakan busana adat dari berbagai wilayah.

Kapolres Alor, AKBP Agustinus Christmas mengatakan, para peserta vaksin banyak yang datang dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai etnis.

Baca juga: Masyarakat Desa Tasi Kabupaten Alor Bersama Kodim 1622 Deklarasi Jaga Alam dan Air 

Ia mengaku, sebelum pelaksanaan serbuan vaksin, pihaknya telah melakukan imbauan untuk mengenakan busana etnik kepada calon peserta vaksin.

"Karena ini masih dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan sehingga sebelumnya telah dihimbau agar peserta vaksin datang dengan menggunakan pakaian adat", jelas Kapolres Christmas.

Himbauan tersebut, kata dia, dituruti oleh banyak peserta vaksin. Hal itu dilakukan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan meningkatkan persaudaraan di tengah masa pandemi covid-19.

"Jadi kami terlebih dahulu mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan pakaian adat, baik itu orang dewasa maupun anak-anak. Ini untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan persaudaraan di masa pandemi covid-19", tandas Kapolres Christmas.

Baca juga: Saat Mandi di Pantai, Dua Warga Kabupaten Alor Tewas Terseret Ombak

Pelayanan vaksin yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Kalabahi dan Puskesmas tersebut dilakukan untuk melayani pertama maupun dosis kedua.

Serbuan Vaksinasi Presisi itu diikuti oleh 1.193 warga, baik yang menerima vaksin di Mapolres Alor maupun Gerai Vaksin Presisi di Polsek jajaran. "Pesertanya dari orang dewasa dan anak-anak. Khusus anak-anak berusia 12 sampai 17 tahun", terang Kapolres Christmas.

Ia merinci pelayanan serbuan vaksin merdeka di Gerai Vaksin Mapolres Alor diterima oleh 663 peserta yang terdiri dari 174 anak-m dan 490 orang dewasa termasuk 42 orang tahanan.

"Ada 42 orang tahanan kami (polres Alor) yang ikut divaksin. Mereka ada yang menerima dosis pertama dan ada yang sudah tahap 2", ungkap Agustinus.

Para peserta Vaksin kata Agustinus, menerima dosis pertama dan ada yang menerima vaksin dosis kedua. Dan jenis vaksin yang dilayani adalah sinovac dan AstreaZaneca.

Salah satu peserta vaksin, Andre, 14 tahun mengaku senang karena telah menerima dua dosis Vaksin. Vaksin pertama diterimanya pada 26 Juli 2021 lalu.

Peserta vaksin anak anak itu bahkan mengajak seluruh anak Indonesia agar tidak takut menerima vaksin. "Untuk teman teman anak Indonesia yang lain, jangan takut untuk terima vaksin," ujar Andre. (*)

Berita Kabupaten Alor Lainnya