KKB Papua Kini Belum Punya Pemimpin, Pecetan TNI Membelot ke KKB Diduga Terlibat Pembunuhan

Satgas Nemangkawi mengatakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua belum memiliki pemimpin.

Editor: Alfred Dama
(Dokumen Novri)
Jenazah Prada Ardi Yudi Arto prajurit Yonif Para Raider 432 Wira Setia Jaya yang gugur diserang Orang Tak Dikenal (OTK) di Dekai, Yahokimo Papua, Selasa (18/5/2021) tiba di Kabupaten Malaka 

Polda Papua juga masih mengusut dugaan keterlibatan kelompok Senat Soll dalam kasus yang menewaskan dua anggota TNI Yonif Linud 432 Kostrad di Dekai.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan pengejaran diintensifkan karena selain menewaskan dua prajurit TNI, kelompok Senat Soll juga membawa kabur dua pucuk senjata api organik beserta amunisinya.

Baca juga: KKB Papua Tak Menyerah, Panglima TNI Terjunkan Pasukan Setan, Kemampuannya Terbukti Tumpas GAM Aceh

Anggota KKB dinilai terlatih Sementara itu Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Hukum (Gakum) Nemangkawi, Kombes Faisal Ramadhani mengatakan sudah membaca peta kekuatan KKB di Kabupaten Yahukimo, Papua. Menurutnya kelompok mereka terdiri dari 30 orang dan sudah bercampur dengan masyarakat sekitar.

Termasuk mereka yang datang dari Kabupaten Nduga. Baca juga: Yahukimo Memanas, KKB Bakar 3 Rumah Warga dan Terlibat Kontak Senjata dengan Aparat "Kalau hitungan saya di sini kira-kira sekitar 30 orang. Mereka sudah bercampur," ujar Faisal.

Faisal juga menjelaskan berdasarkan kontak senjata pada Senin (23/8/2021), ia menilai jika para penembak KKB sudah terlatih.

"Kemarin (saat Satgas Nemangkawi) ditembaki itu kan tembakannya ngumpul, cuma karena kami pakai mobil armor jadi tidak tembus. Tembakannya ngumpul artinya senjata terbidik semua dan yang gunakan sangat terlatih," kata dia.

Dari enam pucuk senjata api yang dipegang KKB Yahukimo, dua di antaranya adalah senjata jenis SS2 hasil rampasan anggota TNI pada 18 Mei 2021.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Senat Soll, Pecatan TNI yang Jadi Tokoh KKB Papua, Terlibat Sederet Pembunuhan di Yahukimo", Klik 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved