KKB Papua
Tembagapura Papua Genting, TNI Polri Selidiki Bunyi Letusan yang Diduga dari KKB Papua
Sejak Rabu 25 Agustus 2021 malam, aparat TNI dan Polri di Tembagapura, Kabupaten Mimika Papua siaga.
Sebelumnya, Kapolres AKBP Era Adhinata menilai letusan yang terdengar di sekitar mil 64 Tembagapura bukan berasal dari tembakan senjata api.
Polisi sudah mendatangi TKP dan sedang memeriksa sumber suara.
"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), di lokasi tidak ditemukan bekas tembakan maupun ada selongsongan peluru," ujarnya.
Dia mengakui, suara letusan yang terdengar sebanyak empat kali pada Rabu 25 Agustus 2021 malam itu memang seperti bunyi tembakan. Karena itu aparat keamanan masih menganalisis sumber suaranya.
Sebelumnya diberitakan, anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua ternyata bukan orang biasa. Di antara mereka malah ada yang sangat terlatih dan mantan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Paling tidak hal itu sudah terbaca oleh Satgas Nemangkawi dalam kasus kekerasan oleh KKB Papua di Kabupaten Yahukimo.
Dari gerak-gerik dan tembakan yang mereka lancarkan terlihat bahwa mereka sangat terlatih.
Hal itu pulalah yang menyebabkan bukan hanya warga sipil yang menjadi korban dari aksi mereka, melainkan aparat kepolisian dan anggota TNI.
Mereka menerapkan strategi gerilya dan dalam kondisi tertentu mereka sangat berani berhadap-hadapan dengan aparat keamanan.
Senjata-senjata mereka pun tergolong canggih, tidak kalah dari senjata yang dipegang oleh aparat keamanan.
Mereka mahir pula mengoperasikan dan membidik sasaran dengan sangat tepat.
Jadi anggota KKB Papua ini tidak sekadar orang-orang kampung yang cari gara-gara atau sekadar ingin mencuri sesuatu dengan mengandalkan senjata tajam dan berjiwa nekat.
Mereka memang orang terlatih, mahir menggunakan senjata modern dan punya niat untuk merdeka dan lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Karena itu, aparat keamanan dari Indonesia pun waspada dan lebih berhati-hati menghadapi mereka kalau tidak mau menjadi korban keganasan KKB Papua
Diketahui, di dalam KKB Yahukimo ada mantan anggota TNI desersi yang bergabung di dalamnya.