SMA Katolik Giovanni Kupang Adakan Simulasi Asesmen Nasional

POS-KUPANG.COM, KUPANG -Sebanyak 45 dari 324 siswa kelas XI SMA Katolik Giovanni Kupang terpilih untuk mengikuti simulasi Asesmen Nasional (AN), Kamis, 26 Agustus 2021 bertempat di tiga ruangan laboratrium komputer dan bahasa SMA Katolik Giovanni Kupang.

Simulasi itu sebgai tindaklanjut upaya Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menilai ,mengevaluasi dan memperbaiki kualitas pendidikan di satuan pendidikan.

Kepala SMA Katolik Giovanni Kupangmembenarkan hal tersebut bahwa pihak sekolah mengadakan AN dengan tujuan untuk mengevaluasi kualitas di satuan
pendidikan.

"Hariini pihak sekolah,SMA Katolik Giovanni Kupang mengadakan sosialisasi dan simulasi Asesmen Nasional bagi siswa-siswa terpilih.Asesmen Nasional ini merupakan program Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan,Kebudayaan,Riset,dan Teknologi (Kemendikbudristek)untuk mengevaluasi proses pembelajaran, penilaian dan output. Asesmen Nasional ini dilakukan untuk melihat dan menentukan potret dari sebuah lembaga pendidikan,secara khusus bagi kami di SMA Katolik Giovanni Kupang,"kata Romo Stef.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid, SMA Katolik Giovanni Kupang MPLS Secara Daring

Romo Stef mengapresiasi program Aesmen Nasional yang digaungkan oleh Kemendikbudristek karena mampu mendorong Merdeka Belajardi SMAKatolik Giovanni Kupang sekaligus untuk melihat secara komprehensif potret kualitas pendidikan sekolahb dan. secara sigap melakukan pembenahan yang berarti.

"Program ini sangat baik untuk mendorong SMA Katolik Giovanni Kupang merefleksikan proses pembelajaran dan penilaian dan juga berkaitan dengan survey karakter dan lingkungan belajar.Saya berpikir Asesmen Nasional sebagai bentuk Merdeka Belajar yang didengungkan oleh mas Menteri.Ini juga menjadi kesempatan untuk mendapatkan penilaian yang sangat komprehensif karena berkaitan dengan kemampuan dasar yaitu membaca teks dan membaca angka serta bagaiamana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari secara baik,"tutur lulusan Filsafat ini.

Romo Stef juga menambahkan setelahdilaksanakan simulasi akan diadakan juga gladi bersih dan pelksanaan Asesmen Nasional pada 27 September 2021 sampai 30 September 2021 mendatang.

Diakhir pernyataannya,Romo Stef mengucapkan terima kasih kepada orangtua yang sudah memberikan kesempatan dan mengizinkan anak-anaknya datang ke sekolah untuk mengikuti simulasi Asesmen Nasional ditengah pandemi ini.

Baca juga: Siswa SMA Katolik Giovanni Kupang Optimistis Wakili NTT Kompetisi Sains Tingkat Nasional, Siapa Dia?

Ia juga memastikan bahwa sekolah sungguh-sungguh menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan memastikan ruangan tempat simulasi aman untuk diadakannya kegiatan ini.

Dalam rilis yang diterima Pos Kupang.Com, Kamis, 26 Agustus 2021, berkaitan dengan Asesmen Nasional,Menteri Kemendikbudristek menegaskan bahwa evaluasi ini sangat penting untuk melihat potret pendidikan satuan pendidikan sekaligus melakukan langkah-langkah perbaikan.

Diakhir sambutannya, Romo Stef mengucapkan terima kasihkepada orangtua yang
sudah memberikan kesempatan dan mengizinkan anak-anaknya datang ke sekolah untuk mengikuti simulasi Asesmen Nasional ditengah pandemi ini.

Ia juga memastikan
bahwa sekolah sungguh-sungguh menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan memastikan ruangan tempat simulasi aman untuk diadakannya kegiatan ini.

"Ini merupakan suatu perubahan yangsangat fundamental dalam mengukurkinerja sekolah,yang tidak akan berdampak pada individu guru dan murid, karena itu merupakan potret sekolah. Kemudian,bagaimana kepala sekolah dan guru-gurunya bisa
mengubahnya, seperti pesan mas Menteri sebagamana dilansir dari laman KemendikbudRistek, Selasa(24/8/2021)," kata Romo Stef.(gem)

Berita Kota Kupang Lainnya