Tinju Dunia
Penista Tinju Dunia Ini Klaim Sembarangan, Samakan Diri dengan Muhammad Ali dan Mike Tyson
Penista Tinju Dunia Jake Paul Klaim Sembarangan, Samakan Diri dengan Muhammad Ali dan Mike Tyson
POS-KUPANG.COM –Tinju dunia merupakan salah satu olahraga professional yang digemari sejumlah orang.
Sehingga Tinju dunia menjadi sebuah hal menarik untuk dipertontonkan.
Kabar terbaru terkait tinju dunia adalah sosok Jake Paul.
Jake Paul merupakan salah satu Youtuber yang terjun kedunia tinju untuk bertarung.
Baca juga: Akhirnya, Manny PacMan Tanggapi Rumor Pensiunnya di Atas Ring Tinju Dunia
Youtuber, Jake Paul, mengklaim bahwa dirinya setara Mike Tyson dan Muhammad Ali soal menjadi petinju populer di zamannya.
Dunia tinju tengah heboh dengan kontroversi laga selebritas yang digagas dua orang Youtuber terkenal yakni Jake Paul dan Logan Paul.
Jake Paul dan Logan Paul menerobos pakem dengan melakoni pertandingan tinju profesional meski tidak memiliki pengalaman di kelas amatir.
Lawan dari berbagai latar belakang menjadi lawan Paul bersaudara, mulai dari sesama youtuber, mantan pebasket NBA, petarung MMA, hingga eks juara tinju, Floyd Mayweather Jr.
Tidak semua pihak menerima Paul bersaudara. Beberapa pihak menyebut keduanya hanya merendahkan martabat tinju sebagai kompetisi sejati.
Baca juga: Kalah dari Yordenis Ugas, Manny Pacquiao Pensiun dari Tinju Dunia? Manny: Allah Adalah Kasih
Namun, keduanya cuek saja.
Jake Paul misalnya, Minggu (29/8/2021) pagi WIB dia akan menjalani pertandingan tinju menghadapi eks juara kelas welter UFC, Tyron Woodley.
Sebelum melawan Tyron Woodley, pria berusia 24 tahun tersebut sudah menjalani tiga pertandingan lain.
Dalam tiga laga tersebut, Jake Paul selalu membukukan kemenangan KO.
Kepercayaan diri Jake Paul tidak hanya berkembang soal kemampuan dalam beradu pukul tetapi juga daya tarik dalam bisnis pertarungan.
Pria asal Amerika Serikat itu mengklaim setara dengan petinju besar seperti Muhammad Ali, Mike Tyson, hingga Floyd Mayweather Jr.
"Saya berada di jalur untuk menjadi petinju berhadiah terbesar di dunia," kata Jake Paul dalam podcast Last Stand bersama Brian Cluster, dilansir dari Dailystar.
Ali, Tyson, dan Mayweather merupakan petinju yang tak hanya berkualitas tetapi juga menarik animo besar penggemar di setiap pertandingan mereka.
Baca juga: Raja KO Canelo Alvarez Bakal Lawan Plant Untuk Rebutan 4 Gelar Tinju Dunia
Alhasil menghadapi sosok seperti mereka pun menjadi impian karena tak cuma menawarkan gengsi tetapi juga bayaran tinggi.
"Untuk anak-anak, saya terlihat seperti Mike Tyson," kata Jake Paul.
"Kakek Anda punya Muhammad Ali dan Mike Tyson, ayah Anda punya Floyd Mayweather, generasi ini punya Jake Paul," imbuhnya.
BERITA LAINNYA:
Sementara itu, usai kalah beradu jotos dengan petinju dunia asal Kuba, karir Manny Pacquiao pun dikhawatirkan pelatihnya, Freddie Roach.
Freddie cemas kekalahannya di kelas welter WBA tersebut sebagai tanda berakhirnya karir Manny PacMAn.
Kabar pensiun dari tinju dunia pun terus beredar.
Pensiun Manny Pacquiao mendekati kenyataan setelah posting 'terima kasih' yang membuat penggemar khawatir karier pria berusia 42 tahun itu benar-benar berakhir setelah kalah.
Baca juga: Jelang Duel Tinju Dunia Manny Pacquiao versus Yordenis Ugas, Begini Prediksi dan Analisis Para Ahli
Dilansir dari BanjarmasiPost.co.id, Manny Pacquiao membagikan video di Twitter yang berterima kasih kepada para penggemarnya atas dukungan mereka dan mengisyaratkan bahwa waktunya sudah habis.
’’Ini mungkin mengakhiri karier saya (dalam) tinju, tetapi ini adalah pernyataan saya kepada semua penggemar tinju, orang-orang di seluruh dunia: kami menghibur orang-orang, kami menghibur di atas ring.’’
’’Tetapi yang terpenting adalah apa yang telah kita lakukan kepada orang lain, bagaimana kita dapat membantu mereka. Tidak hanya untuk orang Filipina, tetapi untuk semua saudara dan saudari kita di seluruh dunia.’’
Legenda tinju 4 dekade sebagai satu-satunya petinju juara delapan divisi itu menuai kekalahan kedelapan sepanjang kariernya dari Yordenis Ugas dalam perebutan sabuk juara Kelas welter WBA, Sabtu malam lalu.
Petinju Filipina itu kalah angka mutlak dalam pertarungan 12 ronde di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Pacquiao akan memutuskan masa depannya bulan depan menjelang pemilihan presiden Filipina.
Pacman kemudian merujuk pandemi coronavirus dan orang-orang kelaparan di dunia, mengatakan bahwa kita harus 'membantu mereka'.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Manny Pacquiao Kalah Lawan Yordenis Ugas, Ini Ulasan Tinju Dunia 2021
”Selalu ingat ini: Allah adalah kasih, dan oleh karena itu kita harus saling mengasihi dan membantu satu sama lain, tidak hanya dengan kata-kata tetapi dengan tindakan.’’
’’Terima kasih kepada Anda semua - pers, media, penggemar, promotor karena selalu memberi kami kesempatan. Saya sangat menghargai apa yang telah Anda lakukan. Terima kasih untuk kalian semua, terima kasih tinju.’’
Fans membalas postingan tersebut dengan berterima kasih kepada Pacquiao karena telah menghibur mereka selama bertahun-tahun.
Legenda, inspirasi, ikon dan GOAT menjadi empat hal penting untuk menggambarkan sosok Pacquiao.
’’Di masa depan, Anda mungkin tidak melihat Manny Pacquiao bertarung lagi di atas ring. Saya tidak tahu. Tapi untuk berapa dekade, saya sangat senang dengan apa yang telah saya lakukan di tinju. Saya juga menyumbangkan rekor dalam tinju dan menjadikan tinju sebagai yang teratas.’’
Artikel ini telah tayang di bolasport dengan judul Si Penista Tinju Bikin Klaim Sembarangan, Setarakan Diri dengan Mike Tyson dan Muhammad Ali