Tinju Dunia

Penista Tinju Dunia Ini Klaim Sembarangan, Samakan Diri dengan Muhammad Ali dan Mike Tyson

Penista Tinju Dunia Jake Paul Klaim Sembarangan, Samakan Diri dengan Muhammad Ali dan Mike Tyson

Editor: Gordy Donofan
twitter
Kabar Tinju Dunia. Mantan juara kelas welter UFC, Tyron Woodley (kiri) bersama petinju abal-abal, Jake Paul (kanan) saat sesi tatap muka, di Amerika Serikat, Kamis (4/6/2021). 

"Saya berada di jalur untuk menjadi petinju berhadiah terbesar di dunia," kata Jake Paul dalam podcast Last Stand bersama Brian Cluster, dilansir dari Dailystar.

Ali, Tyson, dan Mayweather merupakan petinju yang tak hanya berkualitas tetapi juga menarik animo besar penggemar di setiap pertandingan mereka.

Baca juga: Raja KO Canelo Alvarez Bakal Lawan Plant Untuk Rebutan 4 Gelar Tinju Dunia

Alhasil menghadapi sosok seperti mereka pun menjadi impian karena tak cuma menawarkan gengsi tetapi juga bayaran tinggi.

"Untuk anak-anak, saya terlihat seperti Mike Tyson," kata Jake Paul.

"Kakek Anda punya Muhammad Ali dan Mike Tyson, ayah Anda punya Floyd Mayweather, generasi ini punya Jake Paul," imbuhnya.

BERITA LAINNYA:

Sementara itu, usai kalah beradu jotos dengan petinju dunia asal Kuba, karir Manny Pacquiao pun dikhawatirkan pelatihnya, Freddie Roach.

Freddie cemas kekalahannya di kelas welter WBA tersebut sebagai tanda berakhirnya karir Manny PacMAn.

Kabar pensiun dari tinju dunia pun terus beredar.

Pensiun Manny Pacquiao mendekati kenyataan setelah posting 'terima kasih' yang membuat penggemar khawatir karier pria berusia 42 tahun itu benar-benar berakhir setelah kalah.

Baca juga: Jelang Duel Tinju Dunia Manny Pacquiao versus Yordenis Ugas, Begini Prediksi dan Analisis Para Ahli

Dilansir dari BanjarmasiPost.co.id, Manny Pacquiao membagikan video di Twitter yang berterima kasih kepada para penggemarnya atas dukungan mereka dan mengisyaratkan bahwa waktunya sudah habis.

’’Ini mungkin mengakhiri karier saya (dalam) tinju, tetapi ini adalah pernyataan saya kepada semua penggemar tinju, orang-orang di seluruh dunia: kami menghibur orang-orang, kami menghibur di atas ring.’’

’’Tetapi yang terpenting adalah apa yang telah kita lakukan kepada orang lain, bagaimana kita dapat membantu mereka. Tidak hanya untuk orang Filipina, tetapi untuk semua saudara dan saudari kita di seluruh dunia.’’

Legenda tinju 4 dekade sebagai satu-satunya petinju juara delapan divisi itu menuai kekalahan kedelapan sepanjang kariernya dari Yordenis Ugas dalam perebutan sabuk juara Kelas welter WBA, Sabtu malam lalu.

Petinju Filipina itu kalah angka mutlak dalam pertarungan 12 ronde di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved