Berita Pemprov NTT
TP PKK NTT Jemput Bola dengan Vaksin Goes To School
dilakukannya program vaksin goes to school ini Julie berharap, Herd Immunity bisa cepat terbentuk dan pandemi bisa cepat teratasi.
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tim Penggerak PKK Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengadakan program vaksinasi ke sekolah - sekolah dalam rangka mempercepat Herd Immunity di NTT.
Ketua Tim Penggerak PKK, Julie Sutrisno Laiskodat, mengatakan, sebelumnya Tim Penggerak PKK sudah memulai kegiatan serupa dari bulan kemarin.
"Kita adakan acara yang namanya vaksin dengan difabel. Setelah itu kita mulai dengan dengan ibu - ibu hamil," kata Julie di Gedung Dekranasda, Kamis, 26 Agustus 2021.
"Dalam perjalanan karena mengingat bahwa Pak Jokowi meminta untuk percepat Herd Immunity dan satu - satunya cara untuk mencapai Herd Immunity dalam pandemi Covid ini adalah vaksin," lanjut Julie.
Menurut dia, presentasi sosialisasi dan fasilitasi vaksin di NTT masih sangat rendah dan dalam perjalanan dia melihat bahwa ternyata anak - anak sekolah khususnya SMK harus magang atau PKL di industri - industri dan syarat untuk masuk ke industri adalah harus menunjukkan bukti vaksin.
Baca juga: Harga Tes PCR Rp 550 Ribu, Pemprov NTT Belum Sikapi Perintah Jokowi
"Banyak orangtua dan murid itu bingung mau kemana karena sekarang yang ada terbuka (vaksin) itu lebih banyak untuk umum atau dewasa dan anak - anak itu kan memang harus diperhatikan khusus dari pada yang dewasa atau umum," ujar Julie.
"Lagipula banyak yang orangtua mereka tidak mau anaknya ke rumah sakit dalam keadaan sehat saat pandemi sehingga saya berinisiatif kami PKK jemput bola. Kita yang jemput bola supaya kita yang goes to school," tambahnya.
Lebih lanjut Julie mengatakan, pihaknya dibantu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) NTT mengatur jadwal vaksinasi bagi siswa siswi sementara untuk mendapatkan vaksin, TP PKK dibantu oleh Gubernur melalui Dinas Kesehatan Provinsi NTT.
"Setiap Selasa itu kami vaksin goes to school. Kemarin launching di SMK 3, Selasa depan di SMK 4 dan Selasa - Selasa berikutnya setiap minggu kami akan rutin untuk untuk program goes to school," jelas Julie.
Untuk penerima vaksin di setiap sekolah diatur 100 orang per vaksinasi untuk mencegah terjadinya kerumunan.
Baca juga: Dukung Literasi, Julie Sutrisno Laiskodat Salurkan Buku Bacaan Bagi SMK Kasih Bunda Maumere
Selain itu, kata Julie, juga dibutuhkan vaksinator yang sudah berizin untuk memvaksin sehingga TP PKK NTT bekerja sama dengan berapa rumah sakit swasta.
"Mengingat rumah sakit umum ini kan juga keterbatasan SDM dan banyak sekali rumah sakit swasta yang ingin ikut melayani dan mempercepat vaksinasi ini," kata Julie.
"Minggu lalu saya dibantu oleh rumah sakit Mamami untuk paramedis dan ambulance, karena salah satu syaratnya adalah harus ada standby ambulance disitu sehingga mereka yang fasilitasi paramedisnya. Jadi nanti setiap minggu kami bukan hanya bergantian ke sekolahan tetapi juga bergantian rumah sakit swasta yang akan membantu kami untuk vaksin," lanjut Julie.
Dengan dilakukannya program vaksin goes to school ini Julie berharap, Herd Immunity bisa cepat terbentuk dan pandemi bisa cepat teratasi.