KKB Papua

Ternyata Ada Anggota KKB Papua yang Mantan TNI, Mereka Sangat Terlatih

Di antara anggota KKB Papua malah ada yang sangat terlatih dan mantan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Editor: Agustinus Sape
Tribunnews.com
Anggota KKB Papua 

Ternyata Ada Anggota KKB Papua yang Mantan TNI, Mereka Sangat Terlatih

POS-KUPANG.COM, JAYAPURA - Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua ternyata bukan orang biasa. Di antara mereka malah ada yang sangat terlatih dan mantan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Paling tidak hal itu sudah terbaca oleh Satgas Nemangkawi dalam kasus kekerasan oleh KKB Papua di Kabupaten Yahukimo.

Dari gerak-gerik dan tembakan yang mereka lancarkan terlihat bahwa mereka sangat terlatih.

Hal itu pulalah yang menyebabkan bukan hanya warga sipil yang menjadi korban dari aksi mereka, melainkan aparat kepolisian dan anggota TNI.

Baca juga: KKB Papua Terbelah, ‘Kakak’ Sang Panglima Egianus Kogoya Dihabisi, Satu Keluarga Ditembak Mati

Mereka menerapkan strategi gerilya dan dalam kondisi tertentu mereka sangat berani berhadap-hadapan dengan aparat keamanan.

Senjata-senjata mereka pun tergolong canggih, tidak kalah dari senjata yang dipegang oleh aparat keamanan.

Mereka mahir pula mengoperasikan dan membidik sasaran dengan sangat tepat.

Jadi anggota KKB Papua ini tidak sekadar orang-orang kampung yang cari gara-gara atau sekadar ingin mencuri sesuatu dengan mengandalkan senjata tajam dan berjiwa nekat.

Mereka memang orang terlatih, mahir menggunakan senjata modern dan punya niat untuk merdeka dan lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Karena itu, aparat keamanan dari Indonesia pun waspada dan lebih berhati-hati menghadapi mereka kalau tidak mau menjadi korban keganasan KKB Papua

Diketahui, di dalam KKB Yahukimo ada mantan anggota TNI desersi yang bergabung di dalamnya.

Dalam beberapa waktu terakhir, KKB terus menebar teror di Distrik Dekai yang merupakan ibu kota Kabupaten Yahukimo.

Baca juga: Rombongan Brimob Terlibat Baku Tembak dengan KKB Papua Saat Evakuasi Pekerja Jembatan

Selama Agustus 2021, KKB telah menewaskan tiga orang warga dan melakukan sejumlah aksi pembakaran.

Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Hukum (Gakum) Nemangkawi, Kombes Faisal Ramadhani mengaku sudah memiliki data jumlah anggota kelompok tersebut.

Menurut dia, KKB di Yahukimo sudah bercampur, baik dari masyarakat setempat maupun mereka yang datang dari Kabupaten Nduga.

"Kalau hitungan saya di sini kira-kira sekitar 30 orang. Mereka sudah bercampur," ujar Faisal, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu 25 Agustus 2021.

Selain itu, dari kontak senjata yang terjadi pada Senin 23 Agustus 2021, Faisal menilai para penembak dari KKB sudah terlatih.

Dari enam pucuk senjata api yang dipegang KKB Yahukimo, dua di antaranya adalah senjata jenis SS2 hasil rampasan anggota TNI pada 18 Mei 2021.

"Kemarin (saat Satgas Nemangkawi) ditembaki itu kan tembakannya ngumpul, cuma karena kami pakai mobil armor jadi tidak tembus. Tembakannya ngumpul artinya senjata terbidik semua dan yang gunakan sangat terlatih," kata dia.

Faisal memastikan, saat ini KKB Yahukimo belum memiliki pemimpin dan hanya terdiri dari beberapa tokoh.

Salah satu tokohnya adalah, Senat Soll, mantan anggota TNI yang melakukan desersi.

Baca juga: Pesawat Mata-Mata Temukan Anggota KKB Papua, Saat Disergap Anak Buah Goliat Tabuni Lari Kocar Kacir

Senat Soll adalah sosok yang dianggap aparat keamanan bertanggung jawab atas pembunuhan di Dekai pada 11, 20, dan 26 Agustus 2020.

Salah satu korbannya adalah, Hendry Jovinski yang merupakan Staf KPUD Yahukimo.

"Mereka memiliki tokoh-tokoh saja, tidak ada pimpinan, di situ ada Tenius Gwijangge, Temianus Magayang dan Senat Soll. Dalam 1-2 tahun ini mereka bergabung," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KKB Papua Ini Dinilai Terlatih, Ada Mantan Anggota TNI di Dalamnya"

Berita KKB Papua lainnya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved