Berita Internasional
Taliban Makin Tegas Copot Bendera Afghanistan Lalu Gantikan dengan Bendera Putih Berkalimat Syahadat
Pasca Taliban berhasil menggulingkan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, kini pasukan Taliban itu mengganti lagi bendera negara tersebut.
POS-KUPANG.COM, KABUL – Pasca Taliban berhasil menggulingkan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, kini pasukan Taliban itu mengganti lagi bendera negara tersebut.
Bendera tiga warna yang selama ini berkibar di Afghanistan kini sudah diganti dengan bendera putih bertuliskann kalimat syahadat.
Pergantian bendera negara tersebut dilakukan setelah Taliban mengambil alih kekuasaan di negara tersebut.
Selama ini, bendera putih yang bertuliskan kalimat Tauhid itu merupakan bendera Taliban.
Baca juga: ARMY Afghanistan Bakar Album BTS, Diduga Karena Taliban?
Saat ini, bendera-bendera Taliban menguasai setiap jengkal tanah di negara tersebut.
Situasi ini terjadi semenjak Taliban mengambil alih kekuasaan di negara tersebut.
Awalnya bendera-bendera kenegaraan Afghanistan itu tetap berkibar walau Presiden Ashraf Ghani sudah melarikan diri.
Namun saat ini bendera itu sudah dicopot dan diganti dengan Bendera Taliban berwarna putih dengan tulisan warna hitam dengan kalimat syahadat umat Islam di tengahnya.
Syahadat adalah sumpah memeluk Islam dan merupakan rukun islam yang pertama dari 5 Rukun Islam.
Baca juga: Kisah Seorang ARMY di Afghanistan Ketakutan dan Tak Bisa Dengar Lagu BTS karena Adanya Taliban
Maknanya, "Saya bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah".
Dikutip dari Marca, setelah mengganti bendera Afghanistan, ada beberapa perlawanan terhadap bendera Taliban. Banyak orang di Afghanistan dan juga di media sosial masih memakai bendera nasional Afghanistan, bendera tiga warna. Sementara Taliban menganggap bendera tiga warna sebagai simbol pembangkangan.
Dikutip dari AFP, sejumlah orang telah dihukum karena mengibarkan bendera kebangsaan yang lama.
Namun sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari kelompok tersebut mengenai masalah bendera tersebut.
Di pinggir jalan Kabul pada hari Minggu, para pedagang melakukan penjualan cepat bendera Taliban, spanduk putih bertuliskan proklamasi keimanan seorang Muslim dan nama resmi rezim, "Imarah Islam Afghanistan".
"Tujuan kami adalah untuk menyebarkan bendera Imarah Islam di seluruh Afghanistan, bukan bendera tiga warna," kata pedagang Ahmad Shakib, yang belajar ekonomi di universitas.
Baca juga: Taliban Kuasai Afghanistan, Filipina Minta Tolong Indonesia Lakukan Hal Berbahaya Ini di Afghanistan
