Berita TTU
Panitia Pelaksana CPNS TTU Belum Terima Informasi Perihal Jadwal Pelaksanaan Ujian SKD
diwajibkan melakukan Rapid Tes Antigen sebelum mengikuti ujian sebagai salah satu upaya mencegah penularan Covid-19.
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU- PLT Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten TTU, Arkadius Atitus menjelaskan, pihaknya hingga saat ini belum mengetahui jadwal pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar, CPNS tahun 2021.
Ia mengakui bahwa panitia pelaksana ujian SKD CPNS TTU telah melakukan berbagai macam persiapan yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan Ujian SKD CPNS tahun ini.
"Kalau persiapan teknis sudah berjalan. Tinggal saja jadwal dari kementerian datang, kita mulai," kata Arkadius saat ditemui POS-KUPANG.COM, Senin, 23/08/2021.
BKDPSDM Kabupaten Timor Tengah Utara, ucapnya, belum menerima informasi perihal para peserta ujian SKD CPNS tahun 2021 yang diwajibkan melakukan Rapid Tes Antigen sebelum mengikuti ujian sebagai salah satu upaya mencegah penularan Covid-19.
Baca juga: Angka Penularan Covid-19 di TTU Menurun Drastis, Jubir Satgas Apresiasi Sinergisitas Semua Pihak
"Itu saya belum tahu. Tapi kalau ada perintah dari pusat kita ikuti," tukasnya.
Menurut Arkadius, Panitia Pelaksana Ujian SKD CPNS tahun 2021 Kabupaten TTU menyiapkan 100 unit komputer bagi para peserta ujian untuk mengikuti ujian online.
Para peserta ujian akan dibagi dalam beberapa sesi atau tahap agar tidak terkesan adanya penumpukan masa pada saat ujian berlangsung.
Panitia Ujian SKD CPNS tahun 2021, telah melakukan koordinasi dengan pihak SMKN 1 Kefamenanu untuk bisa menggunakan laboratorium komputer sebagai tempat pelaksanaan ujian.
Baca juga: 462 Paket Proyek di TTU Sudah Dilelang
Ia juga berpesan kepada para peserta ujian SKD agar tidak mempercayai pihak-pihak yang memberikan janji atau jaminan kelulusan. Pasalnya, pelaksanaan seleksi berjalan secara online dan tidak ada intevensi pihak luar.
Arkadius juga meminta para peserta ujian untuk belajar dengan tekun dan mematuhi penerapan protokol kesehatan. (*)