Berita TTU
462 Paket Proyek di TTU Sudah Dilelang
berdasarkan data, pelaksanaan lelang dan pemilihan proyek di Kabupaten TTU dalam satu semester pertama, sebanyak 462 paket pekerjaan
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU- Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara ( Kabupaten TTU), Trinimus Olin menjelaskan, berdasarkan rekapan data, pelaksanaan lelang dan pemilihan proyek di Kabupaten TTU dalam satu semester pertama, sebanyak 462 paket pekerjaan.
Data rekapan tersebut, ungkap Trinimus, tidak hanya meliputi satu semester namun mencakup data bulan Juli 2021.
"Jadi satu semester lebih satu bulan," ujarnya, saat ditemui POS-KUPANG.COM, Jumat, 20/08/2021.
Hingga 31 Juli 2021, lanjut Trinimus, paket-paket pekerjaan proyek yang terekap di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda TTU dan telah melewati tahapan pemilihan melalui penyedia sebanyak 462 paket.
Baca juga: Aparat Gabungan TNI-Polri Gelar Patroli PPKM Level 3 di Kabupaten TTU
Dari jumlah paket tersebut, yang dilakukan melalui mekanisme tender sebanyak 31 paket pekerjaan. Sedangkan melalui mekanisme non-tender sebanyak 198 paket. Sementara itu, secara khusus melalui mekanisme E-Purchasing atau pembelian melalui Katalog sebanyak 233 paket.
Lebih lanjut disampaikan Trinimus, pagu anggaran yang dialokasikan untuk semua paket pekerjaan yang sudah dilelang tersebut sebesar Rp. 89.564.482.174.
Berdasarkan rencana umum pengadaan, pada tahun 2021 total paket pekerjaan yang dilaksanakan melalui penyedia sebanyak 622 paket dengan total pagu anggarannya Rp. 128 Miliar lebih.
"Sehingga kalau kita kurang yang sudah berjalan tadi, 462 paket, berarti yang belum berjalan hingga 31 Juli 2021 sekitar 160 paket dengan pagu anggaran kurang lebih sekitar 38 Miliar," tuturny.
Baca juga: Satgas Covid-19 Gelar Kegiatan Penyekatan PPKM Level 3 di Kabupaten TTU
Ia mengakui sejauh ini tidak ada kendala yang berarti. Pasalnya, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda TTU hanya menerima paket-paket yang diusulkan perangkat daerah.
"Hanya saja, kita tahu sendiri, semua aktivitas perkantoran ini terganggu karena kondisi Covid-19 ini. Sehingga banyak paket yang belum dikerjakan dan menumpuk hingga hari ini," tambah Trinimus.
Meskipun begitu, dari 160 paket yang belum dikerjakan ini, kemudian akan dipetakan. Pasalnya, ada beberapa paket pekerjaan yang sifatnya, melalui Katalog.
Dengan demikian, walaupun sudah memasuki semester kedua, tetapi tidak terkesan terlambat. Karena proses pembelian melalui Katalog.
"Karena prosesnya tidak akan membutuhkan waktu yang terlalu lama,"tutup Trinimus. (*)
Berita Kabupaten TTU Lainnya