Capres 2024

Ganjar Pranowo Diusung Gantikan Jokowi, Ahmad Muzani Diam-Diam Temui Hasto di Markas PDIP, Ada Apa?

Meski pemilihan presiden di Indonesia masih berlangsung tahun 2024, namun skenario peningkatan elektabilitas Ganjar Pranowo kini mulai dilakukan.

Editor: Frans Krowin
Warta Kota.com
Joko Widodo dan Ganjar Pranowo saat rapat kerja nasional PDI Perjuangan, Jumat 6 September 2013. Kini Jokowi menjabat Presiden RI dua periode. Sedangkan Ganjar Pranowo kini jadi Capres Terpopuler 2024 dari PDIP 

POS-KUPANG.COM – Meski pemilihan presiden di Indonesia masih berlangsung tahun 2024, namun skenario peningkatan elektabilitas Ganjar Pranowo kini mulai dilakukan.

Relawan Ganjar Pranowo telah mulai menggelar deklarasi untuk pengusungan Gubernur Jawa Tengah itu sebagai Calon Presiden 2024.

Ganjar Pranowo disebut-sebut sebagai figur yang pantas menjadi the next Presiden Joko Widodo.

Meski ada lain yang menyebutkan figur Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, tapi ada pula yang menilai kalau Presiden Jokowi masih pantas mengemban jabatan menjadi presiden 3 periode.

Terhadap dinamika tersebut, Pengamat Politik Jefry Paat lebih memilih mencermati trik Ganjar Pranowo sebagai the next Presiden Jokowi.

Baca juga: Bos Gerindra & PDIP Bertemu Siang Ini, Benarkah Bahas Isu Capres 2024, Jokowi-Prabowo Babak Berikut?

Jefry Paat melihat apa yang dilakukan Ganjar Pranowo bersama relawannya tersebut, sekadar untuk melihat bahkan mengukur peta kekuatan di lapangan.

"Ini sebenarnya satu trik yang coba mereka lakukan dengan membentuk tim relawan Ganjar untuk RI. Ternyata ini direspon di seluruh Indonesia," ujar Paat kepada Tribun Manado.

Menariknya, kata dia, adalah sebagian kader PDI Perjuangan di daerah lain juga mendukung Ganjar Pranowo.

Ini menjadi semakin menarik, karena ketika Ganjar Pranowo disebut pantas jadi the next presiden, pada saat yang sama, Puan Maharani disiapkan untuk jabatan itu.

Konflik internal itu, kata Jefry Paat, sudah diketahui publik lantaran semacam perpecahan antara Puan Maharani dengan Ganjar Pranowo.

"Contohnya saat ada acara PDIP di Semarang lalu, PDIP tidak mengundang Ganjar dalam acara tersebut. Nah ini yang membuat masyarakat bersimpati pada Ganjar," ungkap Paat.

Selain itu, dari sisi performa, Paat menyebut, Ganjar itu sudah se level dengan Prabowo dan Jokowi, sedangkan Puan Maharani masih dibawah satu kelas dari mereka.

Baca juga: Siapa Pengganti Jokowi? Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo dan Anies Baswedan di Survei Capres 2024

"Jadi memang Ganjar ini memiliki posisi yang cukup baik untuk diunggulkan," sebut Paat.

Disatu sisi, ini juga satu bukti dari hasil Survei yang lalu, yang mengatakan yang di atas itu ada Prabowo, AHY, dan Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo selalu berada dibawah.

Ternyata, kata Paat, hasil survei itu tidak selalu membuktikan elektabilitas setiap calon. Jadi ini merupakan suatu trik yang dilakukan untuk meraba kekuatan dukungan masyarakat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved