Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 23 Agustus 2021: Munafik
RD. Fransiskus Aliandu menyajikan renungan harian katolik Senin 23 Agustus 2021 dengan judul Munafik. Tersedia pula teks lengkap bacaan hari ini.
Tuhan pun pasti akan berkata keras terhadap kita, kalau kita munafik; tampil dengan lakon dan peran sebagai orang yang baik-baik, padahal hati penuh benci dan iri.
Maka niat dan usaha kita adalah melepaskan diri dari kemunafikan atau hipokrit. Suatu perbuatan baik dan suci harus mengalir dari hati yang tulus dan jujur.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 22 Agustus 2021, Minggu Biasa XXI: Momen Pemurnian Iman
Tindakan keagamaan dan belas kasih seperti berdoa, beribadah, membaca Kitab Suci, memberi bantuan berupa uang atau barang, betul-betul dilakukan dari hati yang tulus dan murni, bukan dengan motivasi untuk dilihat dan dipuji orang lain.
Zaman now kebiasaan memotret dengan kamera hp rasanya sudah menjadi gaya hidup. Di mana pun dan kapan pun kita tak mau melewatkan momen apa pun untuk diabadikan.
Menariknya kita nyaris tak pernah mengambil foto peristiwa yang buruk-buruk. Kita selalu mengambil foto momen-momen bahagia. Kita gunakan kamera megapiksel canggih. Kita bergaya saranghaeyo korea sehingga terlihat indah.
Biasanya foto-foto yang jelek kita hapus dari memori. Atau, dengan menggunakan aplikasi canggih, foto-foto yang jelek kita poles sehingga menjadi indah dan bagus. Foto-foto yang bagus-bagus inilah yang kita simpan dalam gallery atau album dan pada saatnya kita upload di akun medsos kita untuk konsumsi publik.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 20 Agustus 2021: Kesegenapan
Sejalan dengan ini, saatnya kita memasukkan dan menyimpan dalam hati hal-hal yang baik. Dan saatnya yang kita upload adalah hal-hal dan perbuatan baik dari hati kita agar menjadi kesaksian hidup kita.*
Teks Lengkap Bacaan 23 Agustus 2021:

Bacaan I : 1Tes 1:2b-5.8b-10
Kalian telah berbalik dari berhala-berhala kepada Allah,untuk menantikan kedatangan Anak-Nya yang telah dibangkitkan
Saudara-saudara, kami selalu mengenang kalian dalam doa-doa kami. Sebab kami selalu teringat akan amal imanmu, akan usaha kasihmu dan ketekunan harapanmu di hadapan Allah dan Bapa kita.
Saudara-saudara yang dikasihi Allah, kami tahu bahwa Allah telah memilih kalian. Sebab Injil yang kami wartakan disampaikan kepada kalian bukan dengan kata-kata saja, melainkan juga dengan kekuatan, dalam Roh Kudus dan kepastian yang kokoh. Kalian sendiri tahu, bagaimana kami telah bekerja di antara kalian, demi kepentingan kalian.
Di mana-mana telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah. sehingga kami tidak usah berbicara lagi tentang hal itu. Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kalian menyambut kami, dan bagaimana kalian berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk mengabdi kepada Allah yang hidup dan benar, serta untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari surga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.
Demikianlah Sabda Tuhan
Syukur kepada Allah