Berita TTU

Dosen Unimor Lakukan Pelatihan dan Pendampingan Penerapan Teknologi Drip Irigation

Dosen Unimor Lakukan Pelatihan dan Pendampingan Penerapan Teknologi Drip Irigation

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
Kegiatan pengabdian dosen FAPERTA dan FKIP Unimor di Desa Noepesu Kecamatan Miomaffo Barat, TTU, 31 Juli dan 14 Agustus 2021. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Empat orang dosen Fakultas Pertanian (Faperta) dan Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor ( Unimor) memberikan pelatihan kepada salah satu kelompok tani di Desa Noepesu, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten TTU selama dua hari, 31 Juli dan 14 Agustus 2021. Kegiatan ini sebagai wujud tri darma bidang pengabdian dosen pada masyarakat.

Berdasarkan rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, keempat dosen tersebut adalah Krisantus Tri Pambudi Raharjo, S.P., M.Sc., Eduardus Beo Seso Delvion, S.Si., M.Mat., Grandianus Seda Mada, S.Si., M.Sc. dan Yakobus Edvent Agu, S.Pd., M.Sc.

Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini melibatkan 56 anggota masyarakat kelompok tani. Selain memberikan pelatihan ini, para dosen unimor ini juga mengupayakan pengaplikasian teknologi pertanian pada beberapa jenis tanaman lokal diantara pada varietas Kopi Mutis, Jeruk Keprok dan asam Timor.

Hal ini sebagai bentuk inisiasi para dosen dalam upaya melestarikan jenis komuditi unggulan lokal untuk lebih bernilai ekonomis bagi masyarakat lokal setempat khususnya yang bermukim di sekitar kawasan penyangga cagar alam Mutis Babnai-TTU.

Baca juga: Tim Pengabdian Prodi Biologi Unimor Beri Pelatihan di SMAN 2 Kefamenanu

Grandianus Seda Mada, mengatakan, kegiatan pelatihan ini adalah rangkaian pengabdian yang merupakan satu kesatuan dengan penelitian Pusat Studi Lahan Kering (PSLK) yang dilakukan di desa tersebut dan sedang berlangsung dari Mei 2021 hingga Oktober 2021 nanti.

Dia menjelaskan bahwa pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk mengajarkan para petani bagaimana merangkai jaringan drip irigation (irigasi tetes) yang baik dan bertahan lama serta pembuatan pupuk biochar dan pengaplikasiannya sebagai teknologi pembenah tanah yang berguna pada lahan pertanian wilayah semi-arid.

Teknologi biochar dipandang perlu diaplikasikan pada lahan usaha tani masyarakat wilayah Timor yang berada pada iklim semi-arid dengan tingkat penguapan suhu yang tinggi serta ketersediaan hara yang rendah.

"Kedua pengabdian ini saling melengkapi satu sama lain, karena wilayah pertanian di Desa Noepesu merupakan wilayah lahan kering dengan topografi berbukit dan berlereng, sebagian besar lahan merupakan lahan dengan kemiringan kurang lebih 45 derajat yang diusahakan sebagai ladang yang ditanami beberapa jenis tanaman seperti bawang, kacang merah, wortel dan kentang, lahan tersebut tak pernah diairi , masyarakat hanya memanfaatkan resapan air hujan didalam tanah serta penerapan model usaha tani konvensional menjadi pilihan satu-satunya dalam beradaptasi terhadap anomali iklim yang extrim, " kata Grandianus.

Baca juga: Fakultas Pertanian Unimor Lakukan Kegiatan Pengabdian di Desa Kuaken, Noemuti Timur

"Masalah ketersediaan air membuat hasil panen kurang memuaskan, ukuran umbi wortel, kentang, dan bawang yang relatif kecil dan jumlahnya pun tidak begitu banyak saat dipanen, sehingga diperlukan teknologi pertanian seperti irigasi tetes yang dapat mengeluarkan air terus menerus dan diperlukan pula pupuk seperti Biochar yang dapat menyimpan air pada tanah," lanjutnya.

Selanjutnya, anggota tim pengabdian dari Fakultas Ilmu Pendidikan, Eduardus Beo Seso Delvion, juga mengatakan bahwa proses instalasi jaringan pipa irigasi tetes yang dibangun tersebut menggunakan salah satu metode Matematis, Newton-Raphson, untuk menentukan jumlah air optimal yang keluar dari emitter dengan memperhitungkan spesifikasi pipa yang digunakan, kemiringan tanah dan kebutuhan air tanaman agar masa pakai irigasi tetes tersebut dapat lebih lama digunakan.

Sementara anggota tim pengabdian lainnya, Yakobus Edvent Agu, menambahkan, tanaman yang menjadi fokus dalam pengabdian yang dilakukan adalah tanaman kopi yang merupakan varietas endemik serta termasuk dalam golongan tanaman industri.

"Kami ingin mengembangkan tanaman kopi asli daerah Mutis, harapannya dengan berbagai treatment yang kami berikan dapat menghasilkan kopi dengan kualitas yang dapat bersaing di pasaran nantinya. Selain itu pengabdian ini sebagai pemantik awal dalam gerakan budidaya kopi mutis bagi keluarga masyarakat petani disekitar kawasan penyangga Cagar alam Mutis dalam giat pencanangan kampung kopi mutis. Gerakan ini harus dimulai. Selain Kopi beragam komoditi unggulan lokal yang bernilai ekonomis akan kita budidaya dalam skema agroforestri misalnya, Jeruk Keprok, Apel Mutis, Bawang, Kentang, Wortel dan sebagainya. Semua komoditi ini sangat bernilai ekonomis apabila diurus dengan benar dan baik dengan sentuhan teknologi serta pendampingan yang tepat dan berkelanjutan," ujar Yakobus.

Sekretaris PSLK Asep Ikhsan Gumelar, S.P., M.P yang ditemui saat monitoring dan evaluasi kegiatan penelitian yang dimaksud, 20 Agustus 2021, memberikan respon positif terhadap penelitian dan pengabdian yang sementara berlangsung tersebut.

Menurut dia, kegiatan pengabdian kepada masyarakat seperti ini perlu sering dilakukan agar ilmu yang dimiliki para dosen dapat benar-benar diterapkan dan dirasakan oleh masyarakat sebagai implementasi dari tridharma perguruan tinggi yang merupakan tugas pokok dari seorang dosen.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Mutis Cemerlang, Petrus Tefa, yang juga adalah sekertaris Desa Noepesu mengatakan, dia sangat bersyukur dengan pengabdian yang dilakukan oleh para dosen Unimor di desa Noepesu dan sangat berharap bahwa pihak Universitas Timor dapat menjadikan melanjutakan kegiatan serupa ditahun yang akan datang.

Petrus menambahkan juga harapan PEMDES dan Masyarakat desa Noepesu bahwa UNIMOR dapat menjadikan Noepesu sebagai desa binaan unimor untuk program-program pertanian dimasa-masa yang akan datang mengingat potensi pertanian diwilayah ini sangat besar untuk dikembangkan.(*)

Berita Kabupaten TTU Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved