MENEGANGKAN! Sambil Melepas Tembakan, KKB Papua Rampok Uang Warga Lalu Bakar Tiga Rumah di Yahukimo
Ketegangan demi ketegangan yang dilakukan kelompok separatis Papua, hingga kini belum berakhir. Pada 16-17 Agustus 2021, KKB bakar 2 rumah di Yahukimo
POS-KUPANG.COM, JAYAPURA – Ketegangan demi ketegangan yang dilakukan kelompok separatis Papua, hingga kini belum berakhir.
Bahkan dalam dua hari berturut-turut pada Senin dan Selasa, 16-17 Agustus 2021, KKB Papua beraksi lagi di daerah itu.
KKB Papua dibawah komando Tendius Gwijangge di Kabupaten Yahukimo-Papua, melakukan aksi perampokan di rumah warga.
Pada hari pertama, kelompok kriminal bersenjata itu menggasak uang salah seorang warga kemudian membakar rumah warga tersebut.
Sementara keesokan harinya, aksi serupa dilakukan lagi dengan merampok warga kemudian membakar dua rumah yang ada di wilayah tersebut.
Baca juga: Amankan Satu Pucuk Senjata, Satgas Nemangkawi Klaim Kuasai Markas KKB Papua Pimpinan Goliat Tabuni
Aksi KKB Papua tersebut membuat warga cemas. Pasalnya, mereka tak nyaman dengan situasi yang terjadi di daerah tersebut.
Jangankan untuk beraktivitas demi menyambung hidup, nyawa warga pun seakan terancam setiap saat hanya karena ulah kelompok bersenjata tersebut.
Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana membenarkan adanya peristiwa anarkis yang dilancarkan kelompok separatis KKB Papua.
Saat ini, katanya, aparat keamanan senantiasa berjaga siang dan malam, sehingga keamanan di daerah itu perlahan-lahan pulih seperti sebelumnya.
Masyarakat, lanjut dia, memang sempat panik atas peristiwa perampokan yang berbuntut pembakaran tiga rumah warga tersebut.
Meski demikian, lanjut Kapolres Herdiana, tetapi dalam kejadian tersebut, tak ada korban jiwa.
Saat ini, katanya, aparat berjaga siang dan malam untuk menjamin keamanan masyarakat seusai Disktrik Dekai Yahukimo diteror oleh kelompok kriminal bersenjata itu.
Kapolres Yahukimo mengungkapkan itu kepada wartawan ketika ia menemui pelaku usaha di Distrik Yahukimo, Jumat 20 Agustus 2021 pagi.
Baca juga: Pesawat Mata-Mata Temukan Anggota KKB Papua, Saat Disergap Anak Buah Goliat Tabuni Lari Kocar Kacir
Deni mengatakan saat ini Kabupaten Yahukimo masih dalam keadaan kondusif, sehingga ia meminta warga untuk beraktivitas seperti biasanya.
“Kegiatan preventif kepolisian akan ditingkatkan pagi siang dan malam,” bebernya.
Meski aktivitas masyarakat kembali normal, lanjut dia, namun ia meminta masyarakat agar mematuhi pemberlakukan batas yang ditentukan pemerintah daerah.
“Sesuai dengan surat edaran Bupati Kabupaten Yahukimo tentang penanganan Covid-19 batas aktivitas sampai jam 20.00 WIT, maka kita harus patuhi hal itu,” ucapnya.
Dirinya pun kembali mengaskan keberadaan aparat penegak hukum tidak lain untuk memberikan rasa aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
“Kami ada 1x24 untuk menjaga situasi kamtibmas,” bebernya.
Sebelumnya, dalam dua hari, KKB telah meneror dan membakar tiga rumah warga di Distrik Dekai, Yahukimo dalam dua hari, Senin 16 Agustus 2021 dan Selasa 17 Agustus 2021.
Selain pembakaran, KKB juga meminta uang kepada warga yang berada di ujung bandara sambil melepaskan tembakan.
Baca juga: Drama Penyanderaan Briptu Heidar Oleh KKB Papua, Jasanya Menangkap 6 Separatis Papua Patut Dikenang
Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram pada Kamis 19 Agustus 2021, mengatakan saat ini aktivitas masyarakat mulai kembali normal.
“Perekonomian dan pelayanan pemerintahan sudah berjalan,” ucapnya ketika dihubungi melalui sambungan telepon, ucapnya.
Terkait dengan rentetan peristiwa itu, Kata Esau pemerintah akan melakukan pertemuan dengan para tokoh yang ada di Yahukimo.
“Melihat kejadian ini, kami dari pemerintah mengambil inisiatif melakukan rapat sectoral untuk mencari solusi,” bebernya.
Sementara itu, KKB diduga pimpinan Tendius Gwijangge melakukan serangkaian aksi pembakaran hingga kontak senjata membuat situasi di Kabupaten Yahukimo, Papua memanas.
"Kemungkinan besar itu kelompoknya Tendius Gwijangge," kata Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu 18 Agustus 2021.
Baca juga: Fernando Hanya Besar Mulut, Goliat Tabuni Malah Pimpin KKB Papua Beraksi Sebelum HUT Kemerdekaan RI
Dalam dua hari, KKB telah meneror dan membakar tiga rumah warga di Distrik Dekai dalam dua hari.
Aksi pertama dilakukan pada Senin 16 Agustus 2021 sore yang menyebabkan kebakaran satu unit rumah.
Keesokan harinya, KKB kembali membakar dua unit rumah.
"Ada rumah dibakar, hari pertama Senin 16 Agustus 2021 satu lalu besoknya Selasa 17 Agustus 2021 dua rumah. Kemungkinan ini KKB," ujar dia.
Selain pembakaran, KKB juga meminta uang kepada warga yang berada di ujung bandara sambil melepaskan tembakan.
Kemudian terjadi kontak senjata kontak senjata antara KKB dengan aparat TNI-Polri.
Baca juga: HUT Ke-76 RI, KKB Papua Pimpinan Goliath Tabuni Tembak Anggota TNI yang Patroli di Distrik Gome
"Kontak senjata Senin 16 Agustus 2021 sekitar satu jam sekitar jam 11.00 WIT di Kota Dekai. Mereka ke ujung bandara ada malak orang sambil mengeluarkan tembakan dan langsung direspons anggota, tapi tidak ada korban," kata Faisal.
arena situasi Yahukimo yang terus memanas, Faisal yang juga menjabat Kepala Satgas Gakum Nemangkawi, memastikan akan ada pengiriman pasukan ke lokasi tersebut.
"Di sana ada dua tim atau 20 personel, besok 19 Agustus 2021 akan kita perkuat lagi," kata dia. (Tribun-Papua.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Yahukimo Sempat Memanas karena Ulah KKB, Aparat Berjaga Siang Malam Jamin Keamanan Warga, https://papua.tribunnews.com/2021/08/20/yahukimo-sempat-memanas-karena-ulah-kkb-aparat-berjaga-siang-malam-jamin-keamanan-warga?page=all