Berita Kota Kupang
Covid-19 di Kota Kupang Belum Turun, 241 Orang Dirawat di RS
Kelurahan Naioni, Mantasi, dan LLBK merupakan wilayah zona kuning sementara kelurahan lainnya masuk dalam kawasan zona merah
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Kupang terus mengalami peningkatan dan belum menunjukan penurunan berarti.
Sebanyak 241 dari sehari sebelumnya 264 orang sedang dilakukan perawatan di rumah sakit yang ada di Kota Kupang.
Sementara 16 orang dari sehari sebelumnya 17 orang sedang dirawat di isolasi terpusat.
Satuan tugas (satgas) penanganan dan pengendalian covid-19 Kota Kupang dalam laporannya melalui website kupangkota.go.id dan covid19.nttprov.go.id mencatat, jumlah kasus Selasa 17 Agustus 2021, total 13. 332 kasus dari data sebelumya 13. 208 kasus.
Saat ini pasien yang masih dirawat sebanyak 1.960 orang dari sebelumnya 1986.
Untuk pasien sembuh tercatat sebanyak 11. 069 dari data sebelumnya 10.924 orang atau bertambah 145 orang.
Baca juga: Wali Kota Kupang Apresiasi Warga Gotong Royong Saat Pandemi Covid-19
Pasien meninggal secara keseluruhan sebanyak 355 orang dari sebelumnya 351 atau naik empat orang.
Rincian orang meninggal terkonfirmasi positif sebanyak 303 dari sebelumnya 299 atau naik dari empat orang.
Pasien meninggal Probable sebanyak 38 orang dan pasien meninggal Suspek sebanyak 14 orang.
Dari data itu juga disebutkan, kelurahan yakni kelurahan Mantasi, dan Lai-Lai Bisi Kopan (LLBK) memiliki jumlah kasus Covid-19 terendah atau dibawa Lima kasus.
Sementara Kelurahan Liliba, Oebufu, Oepura, Oesapa dan Sikumana memiliki jumlah kasus paling tinggi diatas angka 100 kasus aktif.
Kelurahan Naioni, Mantasi, dan LLBK merupakan wilayah zona kuning sementara kelurahan lainnya masuk dalam kawasan zona merah dan orange.
Baca juga: Update Data Cakupan Vaksinasi di Kota Kupang
Kecamatan Oebobo menjadi wilayah dengan jumlah kasus terbanyak yakni 527 kasus dari sebelumnya 510 kasus, disusul kecamatan Maulafa 443 dari sebelumnya 447 kasus.
Berikutnya, Kecamatan Kota Raja 271 kasus dari sebelumnya 300 kasus, kecamatan Kelapa Lima 337 kasus dari sebelumnya 344 kasus, kecamatan Alak 224 kasus dari sebelumnya 229 kasus dan kecamatan Kota Lama 158 kasus dari sebelumnya 156 kasus.