Berita Sikka
2 Tewas, 3 Luka Berat, Orang Gila Mengamuk di Sikka
Warga Kampung Watuwolon Desa Werang, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka itu membantai lima orang
POS-KUPANG.COM, MAUMERE -Romanus Resi (50) mengamuk dan bertindak berutal. Warga Kampung Watuwolon Desa Werang, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka itu membantai lima orang, dua di antaranya tewas.
Peristiwa berdarah ini terjadi di Kampung Watuwolon, Desa Werang, Senin (16/8), sehari menjelang perayaan HUT ke-76 Kemerdekaan RI. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Korban meninggal dunia teridentifikasi bernama Wihelmus Wahing (87) dan Moat Leda (60). Sedangkan korban luka berat, yaitu Marianus Mare (36), Lukas Liku (39) dan Markus Wiranto (22). Kelima korban merupakan warga Desa Werang, Kecamatan Waiblama.
Kapolres Sikka AKBP Sajimin melalui Kasubag Humas Iptu Margono menjelaskan, pada Senin sore Romanus mengamuk. Sambil membawa sebilah parang dan sepucuk senapan angin, dia berjalan di sepanjang jalan raya. Ketika bertemu para korban, Romanus langsung mengayunkan parang.
Baca juga: Pria asal Desa Tuabao Kabupaten Sikka Ditemukan Tak Bernyawa, Begini Kondisinya
Selanjutnya, pelaku menuju ke rumah Wihelmus Wahing. Dia sempat memanggil Wilhelmus.
"Pelaku bilang kau keluar rumah dulu lalu korban membuka pintu dan pelaku langsung mengayunkan parang ke arah korban dan mengenai pipi dan lengan korban. Korban meninggal di tempat," jelas Margono ketika dikonfirmasi di Maumere, Selasa (17/8) sore.
Menurut Margono, para korban mengalami luka-luka di sekujur tubuh. Korban pertama dan kedua meninggal dunia di tempat.
"Sedangkan korban luka berat ada 3 orang telah mendapat perawatan di Puskesmas Tanarawa, Kecamatan Waiblama," ujar Margono.
Baca juga: Kasus Covid-19, 39 Warga Kabupaten Sikka Meninggal Dunia, Ini Datanya
Margono mengatakan, anggota Polres Sikka dan anggota Polsek Waigete di bawah pimpinan Kabag Ops AKP Wihelmus Sinlae dan Kasat Intelkam Iptu Eliazer Kalelado serta Kapolsek Waigete, Ipda I Wayan Artawan telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP)
"Hingga saat ini pelaku masih melarikan diri dengan membawah sebilah parang dan satu pucuk senapan angin. Polisi telah melakukan penyisiran di sekitar TKP namun pelaku belum ditemukan," kata Margono. (ris)
Berita Kabupaten Sikka Lainnya