Berita Nasional

Bobby Nasution Paparkan Strategi Penanganan Covid-19, Warga Medan Mengeluh Soal Jadwal Vaksin

Wali Kota Medan Bobby Nasution memaparkan strategi penanganan Covid-19 Kota Medan Sumatera Utara kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto

Penulis: Alek Kurniawan | Editor: Agustinus Sape
Instagram/bobbynst
Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat menerima kunjungan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Medan beberapa hari lalu 

Bobby juga meminta kepada dua kecamatan yang mendapatkan mobil vaksin keliling agar menggunakaannya untuk mempercepat vaksinasi.

"Jangan digunakan untuk yang lain, gunakan untuk percepatan vaksinasi," katanya.

Camat Medan Helvetia Andi Mario Siregar mengatakan, mobil vaksin keliling akan digunakan di kelurahan-kelurahan yang ada di Medan Helvetia.

"Instruksi pak wali tadi agar segera melaksanakan vaksin keliling untuk di lingkungan maupun di kelurahan-kelurahan di Kecamatan Medan Helvetia," kata Andi.

Ia menuturkan nantinya mobil vaksin keliling diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat untuk dapat menerima vaksin Covid-19 tanpa harus mengantre lama dan menempuh jarak yang jauh.

"Penyerbuan dari mobil vaksin keliling ini langsung di lingkungan nanti dicoba berhenti di satu gang, jadi mobil berhenti di situ nakes kita berhenti di situ kemudian ada beberapa rumah yang divaksin," katanya.

"Jangan digunakan untuk yang lain, gunakan untuk percepatan vaksinasi," katanya.

Camat Medan Helvetia Andi Mario Siregar mengatakan, mobil vaksin keliling akan digunakan di kelurahan-kelurahan yang ada di Medan Helvetia.

"Instruksi pak wali tadi agar segera melaksanakan vaksin keliling untuk di lingkungan maupun di kelurahan-kelurahan di Kecamatan Medan Helvetia," kata Andi.

Ia menuturkan nantinya mobil vaksin keliling diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat untuk dapat menerima vaksin Covid-19 tanpa harus mengantre lama dan menempuh jarak yang jauh.

"Penyerbuan dari mobil vaksin keliling ini langsung di lingkungan nanti dicoba berhenti di satu gang, jadi mobil berhenti di situ nakes kita berhenti di situ kemudian ada beberapa rumah yang divaksin," katanya.

Dia mengatakan saat ini jumlah warga Medan Helvetia yang mendapatkan vaksinasi masih di bawah 30 persen.

"Warga yang sudah divaksin belum mencapai 30 persen karena warga di Kecamatan Medan Helvetia ada 180 ribu warga," ucapnya.

Sementara hingga saat ini, kata Andi, ada 700 warga di Kecamatan Medan Helvetia yang terpapar Covid-19.

"Sampai kemarin yang terpapar itu ada 700 orang, ada yang melaksanakan isoman, ada yang di RS dan juga ada yang melakukan isolasi terpadu. Isoman di kita ada sekitar 280 orang,"

"Saat ini ada empat lingkungan yang sedang melakukan isolasi," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved