Berita Nasional
Bobby Nasution Paparkan Strategi Penanganan Covid-19, Warga Medan Mengeluh Soal Jadwal Vaksin
Wali Kota Medan Bobby Nasution memaparkan strategi penanganan Covid-19 Kota Medan Sumatera Utara kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
Penulis: Alek Kurniawan | Editor: Agustinus Sape
Bobby Nasution Paparkan Strategi Penanganan Covid-19, Warga Medan Mengeluh Soal Jadwal Vaksin
POS-KUPANG.COM - Wali Kota Medan Bobby Nasution memaparkan strategi penanganan Covid-19 Kota Medan Sumatera Utara kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berkunjung ke Kota Medan.
Hal itu disampaikan Bobby Nasution melalui instagramnya @bobbynst.
.
Untuk menanggulangan pandemi Covid-19 di Kota Medan, demikian Bobby Nasution, Pemko Medan terus melakukan segala upaya untuk menangani Covid-19. Seperti membatasi mobilitas masyarakat dengan cara melaksanakan PPKM, membuat penyekatan di perbatasan, dan mengisolasi lingkungan di 5 kecamatan yang warganya banyak terinfeksi Covid-19.
Tracing dan testing juga digalakkan dengan memerintahkan petugas gabungan dari 41 Puksesmas ditambah 39 Puskesmas pembantu untuk memantau kondisi warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Lokasi Isoter juga telah disediakan seperti di Eks Hotel Soechi, Gedung P4TK, Gedung Asrama Haji Medan yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, dan lokasi Isoter terapung di atas Kapal Motor (KM) Bukit Raya.
Pelaksanaan vaksinasi juga terus digalakkan, target di Kota Medan adalah 1,9 juta jiwa. Dari angka itu sebanyak 22 ,31 persen telah disuntikkan dosis pertama. Dan sebanyak 15,50 persen telah disuntikkan dosis kedua.
Pemko Medan terus bergerak cepat dalam penanganan Covid-19, salah satunya dengan menyediakan lokasi isolasi terpadu di Hotel Soechi Medan, Gedung P4TK, dan yang terbaru segera akan kita sediakan lokasi isolasi terapung di atas Kapal Bukit Raya.
Untuk itu, kita terus mengajak seluruh warga kota Medan yang rumahnya tidak layak isoman maupun warga OTG untuk memanfaatkan lokasi isoter yang telah disediakan Pemko Medan.
Di lokasi isoter telah disediakan tenaga kesehatan, vitamin dan fasilitas olahraga. Fasilitas isoter yang digunakan oleh masyarakat ini tidak dipungut biaya.
Tanya Jadwal Vaksin
Menanggapi postingan Bobby Nasution, banyak warga yang mengeluh tidak mendapat informasi pasti mengenai jadwal vaksin Covid-19, baik vaksin pertama maupun vaksin kedua.
ika._07: Pak mohon infonya untuk lokasi vaksin dosis satu
flemming_panggabean: Bang Walikota, mohon info lokasi vaksinasi dosis pertama. Kami blm sama sekali divaksin. Perlu untuk berangkat kuliah lg luar negeri. Kemana kami dapat pergi vaksinasi?
nining_shuff: Vaksin ke 2 belum tersedia pak @bobbynst , kedua anak saya sdh lewat 2 minggu dr jadwal yg seharusnya, @halodoc tidak bertanggung jawab dalam Hal Ini, setiap d tanya selalu mengatakan Akan d jadwalkan ulang, dan ketika mereka tanyakan ke tempat d mana vaksin d selenggarakan(lanud polonia Medan) mereka mengatakan yg d utamakan Pegawai BUMN, bagaimana pak? Kenapa pilih kasih? Masyarakat d haruskan vaksin tetapi pemerintah tidak siap, bagaimana sih? Tolong pak @bobbynst d perhatikan bagaimana tindak lanjutnya, krna sy yg tinggal d Amerika dan sdh di vaksin dgn moderma, jarak vaksin pertama itu tdk bisa lebih dari 42 hari, jd bgmana dgn masyarakat yg sdh telat untuk mendapatkan vaksin ke2 dgn vaksin sinovac? Terima kasih.
one_pancasila: Kalo bisa untuk golongan generasi muda penerus bangsa ini spt Siswa dan Mahasiswa dikota Medan juga diutamakan & merata jg pak @bobbynst Jangan sampai mereka jadi korban Covid-19.
Warganet juga mengeluhkan penegakan protokol kesehatan Covid-19 karena banyak warga yang tidak mengenakan masker berkeliaran di Kota Medan.
yosua.limbuana: tolong pak walikota, lebih sering dilakukan razia masker, banyak penduduk medan yg masih bandel tidak mau pakai masker,yg kedapatan tidak pakai masker disita aza ktp nya,jadi seandainya tertular covid tidak usah diobati ,buang buang uang negara aza dan kasihan tenaga medis yg siang mlm, berjuang menghadapi covid19 ,sedangkan mereka yg bandel ketika tertular tinggal memanfaatkan fasilitas negara dan tolong vaksin diperbanyak Pak,supaya segera tercapai herd imunity,terima kasih.
katemmy038: Vaksin d polonia kosong.. Dua kali dtg.. Gagal.. Habis duit buat naik angkot..
bobbyliansoen: yg terpapar akan sendirinya berkurang jika masyarakat sudah divaksin. tapi yg herannya vaksin susah tapi kok ruang isolasi malah diperbanyak. apakah gak terbalik cara kerja pemko? pak wali sesekali posting lokasi vaksin yg akurat. biar masyarakat tau dimana bisa vaksin. dan jg langsung tinjau lokasi2 vaksin. bukan tiap2 hari ke lokasi isolasi. terima kasih pak wali. sehat dan semangat selalu.
widiamangea: Pak vaksin ke2 dipolonia Drive thru masih belom tersedia ya
bobbyliansoen: kalau saya dan keluarga puji Tuhan sdh 2 kali vaksin. saya cuman menyampaikan keluhan masyarakat umumnya. terima kasih buat respon baik dari pemko Medan. Tetap semangat melayani dan terus mendengar keluhan mansyarakat.
mama_vinz: Daftar dari tgl 4 di novotel , tidak ada kabar hingga hari ini. Katanya no antri 15. 10 hari sudah kena PHP, alasan cs : kamar belum ready , lagi renov. Tiba2 kebaca komen org uda 70 org yg ksn. Lha dari no 15 ga da kabar kok bs lompat sampe 70 org????
batakfinger: First dapat apa pak wali? Dari awal covid sampe skrg blm dpt bantuan dari pemerintah nih boleh cek NIK saya.
monestolung: Pak wali tolong infonya kapan masyarakat umum yg telah punya tiket vaksin dari peduli lindungi bisa vaksin lewat faskes tks.
m.ardian_b.soc: Salute walikota medan bang @bobbynst selalu antusias untuk mencegah, mengawasi & merespon aduan masyarat semoga kota medan & kota² lain nya kita merdeka dari covid 19. Semoga tindakan yang di lakukan walikota medan bisa menjadi contoh baik kepada kepala daerah lain nya. ayo kita lawan covid 19 saling melakukan prokes 5 K
kalinkaolshop: Pak kalau boleh request pantau harga test swab pcr kota medan, krn waktu ditetapkan max 900 aja masih banyak yg pasang harga 1.2-1.3 jut. Ngga ngerti apa alasannya tp kok agak jauh ya dr harga max, lumayan selisihnya. Skrg 450-550, kira2 brp harga di lapangan, knp yg pasang harga jauh diatas bebas2 aja.
Terima Mobil Vaksin
Sementara itu, Tribunmedan.com melaporkan, Pemerintah Kota Medan menerima dua unit mobil vaksin keliling dan vaksin cooler dari PT Wilmar usai upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 di Stadion Teladan Medan, Selasa 17 Agustus 2021.
Dua mobil vaksin keliling tersebut diserahkan kepada dua kecamatan dengan kasus tertinggi di Kota Medan yakni Medan Tuntungan dan Medan Helvetia.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan bantuan mobil vaksin keliling ini ditujukan untuk mendorong angka vaksinasi di Kota Medan.
"Kami berterimakasih atas bantuan mobil vaksin keliling ini. Karena ini sebenarnya bantuan untuk warga Kota Medan untuk sama-sama bergotong royong dalam melawan pandemi Covid-19. Harapannya ke depan kita bisa target vaksinasi yang selama ini diharapkan," kata Bobby di Stadion Teladan Medan.
Bobby juga meminta kepada dua kecamatan yang mendapatkan mobil vaksin keliling agar menggunakaannya untuk mempercepat vaksinasi.
"Jangan digunakan untuk yang lain, gunakan untuk percepatan vaksinasi," katanya.
Camat Medan Helvetia Andi Mario Siregar mengatakan, mobil vaksin keliling akan digunakan di kelurahan-kelurahan yang ada di Medan Helvetia.
"Instruksi pak wali tadi agar segera melaksanakan vaksin keliling untuk di lingkungan maupun di kelurahan-kelurahan di Kecamatan Medan Helvetia," kata Andi.
Ia menuturkan nantinya mobil vaksin keliling diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat untuk dapat menerima vaksin Covid-19 tanpa harus mengantre lama dan menempuh jarak yang jauh.
"Penyerbuan dari mobil vaksin keliling ini langsung di lingkungan nanti dicoba berhenti di satu gang, jadi mobil berhenti di situ nakes kita berhenti di situ kemudian ada beberapa rumah yang divaksin," katanya.
"Jangan digunakan untuk yang lain, gunakan untuk percepatan vaksinasi," katanya.
Camat Medan Helvetia Andi Mario Siregar mengatakan, mobil vaksin keliling akan digunakan di kelurahan-kelurahan yang ada di Medan Helvetia.
"Instruksi pak wali tadi agar segera melaksanakan vaksin keliling untuk di lingkungan maupun di kelurahan-kelurahan di Kecamatan Medan Helvetia," kata Andi.
Ia menuturkan nantinya mobil vaksin keliling diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat untuk dapat menerima vaksin Covid-19 tanpa harus mengantre lama dan menempuh jarak yang jauh.
"Penyerbuan dari mobil vaksin keliling ini langsung di lingkungan nanti dicoba berhenti di satu gang, jadi mobil berhenti di situ nakes kita berhenti di situ kemudian ada beberapa rumah yang divaksin," katanya.
Dia mengatakan saat ini jumlah warga Medan Helvetia yang mendapatkan vaksinasi masih di bawah 30 persen.
"Warga yang sudah divaksin belum mencapai 30 persen karena warga di Kecamatan Medan Helvetia ada 180 ribu warga," ucapnya.
Sementara hingga saat ini, kata Andi, ada 700 warga di Kecamatan Medan Helvetia yang terpapar Covid-19.
"Sampai kemarin yang terpapar itu ada 700 orang, ada yang melaksanakan isoman, ada yang di RS dan juga ada yang melakukan isolasi terpadu. Isoman di kita ada sekitar 280 orang,"
"Saat ini ada empat lingkungan yang sedang melakukan isolasi," pungkasnya. (*)