Timor Leste

Australia Balas Dendam pada Pelapor yang Mengungkap Spionase Timor Leste

Tapi bukan orang Rusia yang mendengarkan di atas kapal, yang diubah menjadi hotel terapung; mereka adalah agen dari Australian Secret Intelligence

Editor: Agustinus Sape
Kolase/Intisari
Sikap Muka Dua Australia Terhadap Indonesia , Awalnya Tak Ingin Bantu Timor Leste Tapi Berubah Sikap 

Setuju diakhiri

Awal Januari 2017, Timor Leste mengatakan kepada Australia bahwa pihaknya hendak mengakhiri perjanjian CMATS, keputusan yang diterima Australia.

Warga Timor Leste berusaha untuk mengakhiri perjanjian melalui tuduhan spionase ini.

Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengakhiri CMATS, warga Timor Leste tak merasa perlu untuk mengejar kasus spionase itu lagi.

Perjanjian CMATS membagi pendapatan dari tambang gas "Greater Sunrise" antara Australia dan Timor Leste dengan sama rata, tetapi perjanjian itu menunda negosiasi batas laut permanen selama 50 tahun.

Timor Leste berpendapat, jika batas maritim diputuskan berdasarkan hukum internasional, sebagian besar wilayah tambang "Greater Sunrise" akan masuk ke dalam wilayahnya.

Hubungan antara Pemerintah Australia dan Timor Leste telah menegang akibat sengketa itu dan mencapai titik terendah setelah tuduhan mata-mata muncul pada tahun 2013.

Sumber: Thetimes.co.uk/smh.com.au/initisari

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved