Berita Sumba Timur
Forum Anak Kabupaten Sumba Timur Dorong Percepatan Vaksin
sebanyak 759 anak yang telah melakukan vaksinasi dosis pertama dan 91 anak yang telah divaksin untuk dosis kedua
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Forum Anak Kabupaten Sumba Timur Dorong Percepatan Vaksin
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Forum Anak Kabupaten Sumba Timur mendorong pemerintah untuk mempercepat vaksinasi bagi ribuan anak di daerah itu, Jumat 13 Agustus 2021.
Hal tersebut disampaikan Ketua Forum Anak Kabupaten Sumba Timur, Grace dalam Webinar bertema "Tantangan Pemenuhan Hak Anak di Masa Pandemi di Provinsi NTT' yang diselenggarakan oleh Wahana Wahana Visi Indonesia, ChildFund International di Indonesia bersama Pos Kupang.
"Isu yang kami angkat yakni vaksinasi Covid-19 untuk melindungi anak," kata Grace.
Bersama rekannya dalam penelitian, Grace menemukan baru 2 persen atau sebanyak 759 anak-anak usia 12-17 tahun di Sumba Timur yang telah mendapatkan layanan vaksinasi.
"Jumlah anak di Kabupaten Sumba Timur dalam sensus penduduk 2020 sebanyak 41.908 anak Dari data ini, sebanyak 759 anak yang telah melakukan vaksinasi dosis pertama dan 91 anak yang telah divaksin untuk dosis kedua," tegasnya.
Baca juga: 1.826 Lansia di Sumba Timur Divaksin
"Dari data ini, kami menarik persentase baru 2 persen anak yang telah divaksin dalam 100 persen populasi anak yang divaksin. Jadi kita tahu ada 98 persen atau 99 persen anak di kabupaten Sumba Timur yang belum sama sekali mendapatkan pelayanan vaksin," jelasnya.
Berdasarkan riset yang dilakukan, ditemukan hambatan vaksinasi bagi anak-anak karena penyebaran informasi terkait vaksinasi yang sangat terbatas, serta kuota setiap vaksin yang terbatas.
"Padahal anak-anak sudah menunggu dari pagi hingga sore untuk mendapatkan pelayanan vaksin," ujarnya.
Isu lain yang diangkat berdasarkan riset dengan metode CLR, lanjut Grace, menemukan masih rendahnya jumlah anak yang menerima vaksin Covid-19 dan sistem penerimaan vaksin yang mengharuskan masyarakat untuk mengantre serta banyaknya berita hoaks yang akibatkan banyak masyarakat di kabupaten itu tidak mau dan takut divaksin.
"Responden kami yakni sebanyak 54 anak dan responden dewasa sebanyak 59 orang dewasa," katanya.
Baca juga: Operasi Tim Gabungan Amankan 300 Liter Miras Di Pintu Perbatasan Sumba Tengah-Sumba Timur
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Forum Anak Sumba Timur, Roslinda mengatakan, sebanyak 3 rekomendasi yang diberikan kepada pemerintah atas permasalahan terkait vaksinasi bagi anak-anak.
Rekomendasi pertama, Forum Anak Sumba Timur berharap, pemerintah dapat melakukan penyebaran informasi dan edukasi secara menyeluruh terkait vaksinasi sampai ke desa terpencil.
Rekomendasi kedua, lanjut Roslinda, adanya pelayanan vaksin secara merata khususnya untuk anak.
"Dan kalau bisa pelayanan vaksin nya itu dibagi per RT untuk menghindari kerumunan," katanya.
Baca juga: Operasi Tim Gabungan Amankan 300 Liter Miras Di Pintu Perbatasan Sumba Tengah-Sumba Timur
Rekomendasi ketiga, membuat poster ataupun reklame terkait vaksinasi Covid-19 untuk mengindari adanya berita hoaks atau berita tidak benar. (*)