Komisaris Garuda Indonesia Mundur Satu Per Satu, Pertama Yenny Wahid Disusul Peter Gontha, Ada Apa?

Manajemen Garuda Indonesia (Persero) kini mengalami guncangan. Utang terus meningkat sementara komisaris pun mundur satu per satu.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Direksi PT Garuda Indonesia baru (Irfan Setiaputra Dirut) dan Yenny Wahid (Komisaris)  

“Akibat pandemi, maskapai kebanggaan kita, Garuda Indonesia mengalami penurunan pendapatan drastis,” ucap Yenny dalam akun Twitter pribadinya @yennywahid, Jumat 13 Agustus 2021.

Meski menyinggung soal utang yang kini dipikul perusahaan tersebut, namun Yenny tidak mengungkapkan itu secara transparan.

Baca juga: Larangan Mudik Berakhir, Garuda Indonesia Terbang Normal di Bulan Juni

Yenny hanya mengatakan bahwa saat ini BUMN itu sedang dililiti utang, sehingga pilihan mengundurkan diri adalah yang terbaik untuk membantu perusahaan tersebut.

Sebelumnya, Peter Gontha, anggota dewan Komisaris Garuda Indonesia juga memberikan isyarat bahwa dirinya akan segera berhenti dari jabatan itu.

Frans Gontha mengungkapkan itu melalui postingan instagram pribadinya @petergontha.

Dalam foto yang diunggahnya, terlihat 5 anggota Dewan Komisaris Garuda Indonesia.

Yakni Triawan Munaf (Komisaris Utama), Chairal Tanjung (Wakil Komisaris Utama), Elisa Lumbantoruan (Komisaris Independen), Zannuba Arifah CH. R atau Yenny Wahid (Komisaris Independen), dan Peter Gontha (Komisaris).

Baca juga: Garuda Indonesia Group Layani Penerbangan dengan Pilot & Awak Kabin yang Vaksinasi Covid-19

Yenny Wahid, Putri Gus Dur, saat mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Komisaris Independen PT Garuda Indonesia, Jumat 13 Agustus 2021. Pengunduran diri itu ditandai dengan penyerahan surat pengunduran diri ke Kementerian BUMN, Jumat 13 Agustus 2021 kemarin.
Yenny Wahid, Putri Gus Dur, saat mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Komisaris Independen PT Garuda Indonesia, Jumat 13 Agustus 2021. Pengunduran diri itu ditandai dengan penyerahan surat pengunduran diri ke Kementerian BUMN, Jumat 13 Agustus 2021 kemarin. (Tribunnews.com)

“Foto ini saya terima dari Pak Triawan Munaf. 5 (lima) anggota Dewan Komisaris Garuda Indonesia,” jelas Peter Gontha dalam postingan instagram pribadinya, dikutip Minggu 8 Agustus 2021.

“Yang pasti yang tengah (dirinya/Peter Gontha) tanggal 14 Agustus akan berhenti atau diganti atau diberhentikan,” sambungnya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran manajemen dan pemegang saham perseroan, atas kerja sama yang dijalin selama ini.

Sebagai informasi, Peter F Gontha telah menjabat komisaris Garuda Indonesia sejak adanya keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 22 Januari 2020).

Baca juga: Daftar 20 Maskapai Penerbangan Teraman di Dunia, Garuda Indonesia Nomor Berapa?

“Terima kasih atas kepercayaannya selama ini,” pungkasnya.

Sebelumnya Peter F Gontha, telah meminta dihentikan pembayaran gajinya mulai bulan Mei 2021.

Alasannya, hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dirinya terhadap perseroan, yang diketahui keadaan keuangannya kian lama semakin kritis.

Perihal pemberhentian pembayaran gaji ini diutarakan Peter melalui Surat Anggota Dewan Komisaris dengan nomor: GARUDA/ANGGOTA-DEKOM-/2021 tanggal 2 Juni 2021.

Baca juga: Dukung Aksebilitas Destinasi Wisata Unggulan, Garuda Indonesia Buka Penerbangan Kupang-Labuan Bajo

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved