Komisaris Garuda Indonesia Mundur Satu Per Satu, Pertama Yenny Wahid Disusul Peter Gontha, Ada Apa?
Manajemen Garuda Indonesia (Persero) kini mengalami guncangan. Utang terus meningkat sementara komisaris pun mundur satu per satu.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA – Manajemen Garuda Indonesia (Persero) kini mengalami guncangan. Utang terus meningkat sementara komisaris pun mundur satu per satu.
Tersiar kabar bahwa saat ini BUMN milik pemerintah itu sedang mengalami kerugian hebat. Kerugian itu merupakan efek dari pandemi corona selama ini.
Dalam situasi yang demikian, salah satu Komisaris Independen, yakni Yenny Wahid, Putri Gus Dur sudah mengundurkan diri dari perusahaan plat merah tersebut.
Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau biasa disapa Yenny Wahid mundur dalam kapasitas sebagai komisaris independen PT Garuda Indonesia (Persero).
Baca juga: Utang Rp 70 Triliun, Tunggak Gaji Karyawan Rp 328 Miliar, Begini Kondisi Garuda Indonesia Saat Ini
Pengunduran diri Yenny Wahid tersebut diketahui dari akun twitternya @yennywahid yang diunggah Jumat 13 Agustus 2021 sekitar pukul 14.00 WIB.
Dalam akun twitternya itu, Yenny Wahid menuliskan, "Akibat pandemi, maskapai kebanggaan kita, @IndonesiaGaruda mengalami penurunan pendapatan drastis.”
“Untuk penghematan biaya, saya memutuskan mengundurkan diri dari posisi komisaris independen. Semoga hal ini bisa membantu meringankan Garuda," tulis Yenny.
Selain itu, Yenny pun mengunggah video berdurasi 1.30 menit, yang berisi alasan pengunduran diri dari maskapai pelat merah itu.
Baca juga: Garuda Indonesia Terancam Bangkrut, Hutang Tembus Rp 70 Triliun , Terkuak Biang Kerok Utang Garuda
"Hari ini saya datang ke kementerian BUMN untuk resmi menyampaikan surat pengunduran diri saya dari Garuda Indonesia, maskapai kebanggaan kita semua," ucap Yenny.
"Memang sedih sekali, tapi ini adalah upaya kecil saya untuk bantu Garuda agar bisa melakukan efisiensi dan menekan biaya-biaya yang mungkin selama ini terus membebaninya, sehingga Garuda ke depannya bisa terus diselamatkan dan bisa mengudara dengan perkasa, mohon doanya yah," sambung Yenny.
Diketahui, Yenny menjabat Komisaris Independen Garuda Indonesia pada 22 Januari 2020, dan surat pengundaran diri disampaikan pada 12 Agustus 2021.
Baca juga: Nasib Garuda Indonesia di Ujung Tanduk, Utangnya Sentuh Rp 70 Triliun, Arus Kas Sampai Negatif
Ini Alasan Yenny Wahid
Pada bagian lain, Yenny Wahid juga mengungkapkan kondisi keuangan yang kini sedang dialami perusahaan berkode saham GIAA tersebut
Dia mengatakan bahwa saat ini Garuda Indonesia sedang mengalami kondisi keuangan yang sangat sulit.
Garuda Indonesia
Komisaris Garuda Indonesia
Yenny Wahid
Peter Gontha
Komisaris Independen
Putri Gus Dur
Triawan Munaf
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
berita terkini kupang
Berita Terkini NTT
Frans Krowin
Pos Kupang
Soal Ujian Semester 2 Sejarah SMA Kelas 11 dan Kunci Jawaban Soal PAS, Ujian Kenaikan Kelas 2023 |
![]() |
---|
Pendaftaran CPNS 2023,Cek Informasi dan Syarat Pendaftaran,Ini Dokumen yang Harus Disiapkan Pelamar |
![]() |
---|
Kronologi Pemerkosaan Remaja 16 Tahun di Parimo Sulteng oleh 11 Pria, Diimingi Uang Hingga Ponsel |
![]() |
---|
Opini Eduardus Johanes Sahagun: Potret Keluarga Berisiko Stunting di NTT |
![]() |
---|
Soal Ujian Semester 2 IPS SMP Kelas 8 dan Kunci Jawaban Soal PAS, Ujian Kenaikan Kelas |
![]() |
---|