Berita Ende

Dosen Uniflor Ajar Masyarakat Buat Hand Sanitizer

Dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi dan Matematika, Universitas Flores ( Uniflor) Ende saat melaksanakan kegiatan PKM

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
Dosen Uniflor Ende mengajari masyarakat membuat hand sanitizer dari bahan alami, Selasa 10 Agustus 2021 di Desa Dile, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius

POS-KUPANG.COM, ENDE - Dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi dan Matematika, Universitas Flores ( Uniflor) Ende saat melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada  Masyarakat ( PKM) di Desa Dile Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, mengajari masyarakat membuat hand sanitizer dari bahan alami, Selasa 10 Agustus 2021.

Dr. Sofia Sa’o, M.Pd, selaku Wakil Ketua PKM, kepada POS KUPANG.COM,  Jumat, 3 Agustus 2021 menyatakan bahwa saat ini masa pandemic covid sangat mematikan gerak langkah masyarakat untuk kebersamaan dalam berbagai aktivitas baik pendidikan maupun  kesehatan ataupun aktivitas perekonomian secara umum. 

Dikatakan manusia dengan berbagai kebutuhan hidup tidak terlepas dari kegiatan kebersamaan walaupun terbatas pada penggunaan jaringan internet sebagai salah satu solusi dalam berkomunikasi. Namun untuk kebutuhan keseharian membutuhkan orang lain.

Ada tatacara  yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam beraktivitas keseharian yang terpaksa harus berhubungan langsung dengan orang lain adalah mentaati protokol kesehatan dengan 5 M, yaitu memakai masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan dan menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas.

Baca juga: Dosen Uniflor Ende Gelar PKM Di Kelurahan Rewarangga Selatan

“Jika mungkin harus berhubungan dangan orang lain wajib selalu menggunakan cairan hand sanitizer sebagai sterilisasi tangan agar terhindar dari wabah virus corona yang mematikan,”katanya.

Dikatakan hand sanitizer atau handrub sebagai cairan yang dipercaya mampu mengurangi agen infeksi pada tangan si pengguna.

Berdasarkan hasil penelitian, cairan hand sanitizer mampu membunuh 99 persen kuman penyakit. 

"Cairan ini dianjurkan oleh pemerintah bidang kesehatan untuk selalu digunakan pada masa pandemic ini.  Hand sanitizer mudah didapat diapotik ataupun tempat lainnya dengan membeli dan pastinya mengeluarkan uang. Namun seharusnya ada cara praktis yang dapat dilakukan sendiri di rumah dengan membuat cairan hand sanitizer," ujarnya.

Baca juga: Uniflor Ende Peduli Korban Bencana Adonara

Adapun bahan pembuatan cairan hand sanitizer  semuanya dari bahan alami yang ada di sekitar lingkungan masyarakat, yaitu daun sirih dan daun lida buaya dan buah jeruk nipis serta ketimun dan  daun kemangi.

Kelima bahan tersebut kemudian diracik hingga menjadi cairan hand sanitizer yang mutunya tidak kalah saing dengan hand sanitizer yang dijual di pasar

Dalam praktek kelompok  PKM Uniflor  menggunakan bahan alamiah  dan menghasilkan hand sanitizer dengan 3 rasa yaitu masing-masing,  campuran air rebusan daun sirih dengan jell lida buaya menghasilkan rasa silibar dan  campuran air perasan jeruk nipis dengan jell lida buaya  menghasilkan rasa jeriya serta campuran perasan air ketinum dengan air tumbukan daun kemangi  menghasilkan rasa timangi. 

Maimuna Haji Daud, M.Pd. Si selaku Ketua PKM, menambahkan bahwa cara pembuatan cairan sangat mudah, misalnya rasa silibar hanya dengan merebus daun sirih 10 lembar dengan air bersih 2 gelas ukuran 200 ml hingga mendidih 900 celsius, sehingga PH dalam daun siri tidak hilang. 

Lalu didinginkan dan dicampur dengan cairan lida buaya yang keduanya dengan perbandingan 200 ml air rebusan daun sirih dan dicampukan 40ml air lida buaya atau dengan takaran sendok 5 sendok air daun siri dicampurkan dengan 1 sendok air lida buaya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved