Berita Sumba Timur

Sumba Timur Tidak Masuk Daftar Penerimaan BSU

Kabupaten Sumba Timur tidak masuk dalam daftar wilayah yang mendapat penyaluran Bantuan Subsidi Upah ( BSU) bagi pekerja atau buruh

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Haryanjas P. Kamase 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Kabupaten Sumba Timur tidak masuk dalam daftar wilayah yang mendapat penyaluran Bantuan Subsidi Upah ( BSU) bagi pekerja atau buruh.

Padahal saat ini Sumba Timur masuk wilayah yang tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan/ BPJAMSOSTEK Sumba Timur, Waingapu, Haryanjas Pasang Kamase kepada wartawan, Kamis 12 Agustus 2021.

Menurut Haryanjas, sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No 16 Tahun 2021 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No 14 tahun 2020 tentang pedoman pemberian bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/ upah bagi para pekerja atau buruh dalam penanganan dampak Covid-19.

Baca juga: UPDATE Bantuan Subsidi Upah Rp 1 Juta dari Pemerintah, Kemnaker Tegaskan Masih Terus Godok 

"Jadi sesuai peraturan tersebut, Kabupaten Sumba Timur tidak masuk daftar untuk pemberian BSU bagi pekerja atau buruh. Kemungkinan aturan itu masih menggunakan zona yang lama sehingga yang ada di NTT hanya Kabupaten Lembata dan Nagekeo," kata Anjas sapaan akrab Haryanjas.

Dijelaskan, peraturan yang dikeluarkan pada 21 Juli 2021 itu saat di NTT hanya dua kabupaten yang menerapkan PPKM darurat yaitu Lembata dan Nagekeo.

"Jadi asumsi saya itu, data yang ada masih menggunakan zona penerapan PPKM yang sebelumnya," ujar Anjas.

Pati Nanga salah satu pekerja di Waingapu mengharapkan pemerintah juga memberikan BSU bagi mereka yang bekerja sebagai buruh atau TKBM di pelabuhan.

Baca juga: Kemendikbud Berikan Bantuan Subsidi Upah untuk Guru Honorer, Tenaga Pendidik Non PNS, Kapan Jadwal?

"Kami juga harapkan pemerintah bisa memberikan bantuan kepada kami," kata Pati.

Dikatakan, selama Pandemi Covid-19 ini, pendapatan mereka menurun, beruntung selama Pandemi kapal-kapal yang membawa logistik masih beroperasi. (*)

Berita Sumba Timur Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved