Berita Lembata
SMKN 1 Ile Ape Terpilih Jadi Sekolah Pusat Keunggulan, Perkuat SDM Guru Dengan In House Training
SMKN 1 Ile Ape di Kabupaten Lembata merupakan satu Sekolah Menengah Kejuruan di Indonesia yang dipilih Kemendikbud
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA- SMKN 1 Ile Ape di Kabupaten Lembata merupakan satu Sekolah Menengah Kejuruan di Indonesia yang dipilih Kemendikbud Ditjen sebagai Sekolah Pusat Keunggulan.
Selain berkomitmen mencetak lulusan yang berdaya saing, SMK Negeri yang beralamat di desa Muruona, Kecamatan Ile Ape ini juga berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) para guru dan pegawai. Salah satunya adalah dengan menggelar In-House Training atau pelatihan teknis bagi para guru.
Pelatihan akan dilangsungkan di Aula SMKN 1 Ile Ape dari 12-20 Agustus 2021. Koordinator Pengawas (Korwas) SMA dan SMK Kabupaten Lembata Benyamin Beda Ruing membuka acara pembukaan In House Training dengan harapan peningkatan sumber daya tenaga pendidik yang nantinya berdampak pada mutu lulusan SMKN 1 Ile Ape.
"Ikuti program ini sebaik-baiknya dan pahami karakter peserta didik sebaik mungkin, kita belajar dari filosofi belajar Ki Hajar Dewantara yang jadi panduan dan contoh saling menghargai, menghormati pelbagai macam agama dan golongan," pesan Beda Ruing yang memberikan sambutan secara virtual.
Baca juga: Pertama Kali, Kabupaten Lembata Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian
Dia menyebutkan SMKN 1 Ile Ape sebagai Sekolah Pusat Keunggulan Kemendikbud nantinya harus menjadi pusat pengembangan kualitas bagi SMK lainnya di Kabupaten Lembata.
In House Training merupakan langkah awal menyiapkan sumber daya manusia demi implementasi pembelajaran paradigma baru pada SMK Pusat Keunggulan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala SMKN 1 Ile Ape, Mikael Segegit Kobun, menambahkan In House Training wajib dilaksanakan karena sekolah ini dipercayakan oleh pemerintah pusat sebagai sekolah pusat keunggulan tahun 2021 dari total 901 SMK di Indonesia.
"Terhadap amanat ini tentu ada rasa bangga tapi bagaimana kita mempertanggungjawabkan yang diberikan oleh pemerintah," katanya.
Baca juga: Di Kabupaten Lembata - NTT, Lurah Lewoleba Tengah Pimpin Razia Masker di Pasar TPI, Begini Suasana
"Sebuah pertanyaan terhadap semua komponen mampukan kita menjawab semua tuntutan bahwa tujuan umum menghadirkan sumber daya yang berkualitas dan jadi pusat peningkatan kualitas dan rujukan bagi sekolah lainnya," ujar Mikael.
In House Training adalah kegiatan yang dibuat dalam rangka meningkatkan kompetensi guru dan karyawan. (*)
Berita Kabupaten Lembata Lainnya