Berita Kota Kupang
Program Kampus Mengajar Beri Kesempatan Bagi Tiga Mahasiswa STIKES Maranatha Kupang
Tiga orang mahasiswa dari STIKes Maranatha Kupang dinyatakan lolos setelah mengikuti seleksi Program Kampus Mengajar angkatan II
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG -Tiga orang mahasiswa dari STIKes Maranatha Kupang dinyatakan lolos setelah mengikuti seleksi Program Kampus Mengajar angkatan II yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi ( Ditjen Dikti) Kemendikbud Ristek RI.
Tiga mahasiswa tersebut antara lain, Angelina Amnekan, Selfianti Haof, Hendra De Lasi. Ketiganya merupakan mahasiswa semester II pada kampus kesehatan itu.
Informasi ini disampaikan Ketua STIKES Maranatha Kupang, Stefanus Mendes Kiik, dalam acara pelepasan tiga mahasiswa di aula kampus tersebut, Jumat 6 Agustus 2021.
Di hadapan ketua dewan pembina Yayasan Maranatha NTT, Samuel Sellan dan sejumlah dosen yang juga lolos seleksi Calon Dosen Pendamping, Stefanus Kiik mengatakan, walaupun proses seleksi untuk mengikuti program Sekolah Mengajar cukup ketat dan diikuti seluruh kampus di Indonesia, namun STIKES Maranatha Kupang perlu berbangga karena terdapat terdapat tiga mahasiswa yang lulus dalam seleksi.
Baca juga: Stikes Maranatha Kupang Bakal Punya Prodi S1 Kebidanan
Stefanus menjelaskan, tiga mahasiswa tersebut dalam rekaman kampus aktif di kelas, tergolong mahasiswa cerdas dan aktif di organisasi, karena itu ia berpesan agar ketiganya dapat membagikan ilmunya dengan baik, apalagi tengah dibutuhkan tenaga kesehatan yang handal dalam masa Covid-19 ini, meskipun bukan berlatar belakang guru.
Stefanus juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat karena ke-tiganya ini pun tercatat sebagai mahasiswa penerima beasiswa dari Pemerintah Provinsi NTT.
Sementara itu, ketua dewan pembina Yayasan Maranatha NTT, Samuel Sellan dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Pemprov NTT yang telah membantu tiga mahasiswa itu melalui beasiswa.
"Puji Tuhan, ternyata yang dibantu oleh Pemprov adalah mahasiswa yang tepat, baik dari latar belakang ekonomi keluarga maupun kemauan belajar dan kecerdasan", ucapnya.
Baca juga: Stikes Maranatha Kupang Dapat Hibah Dari Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi
Menurut Samuel, tanpa belajar yang giat tiga mahasiswa tersebut tidak mungkin lulus mengikuti program dari Kementerian, apalagi program merdeka belajar merupakan program unggulan Kementerian Pendidikan dengan persaingan yang termasuk penilaian terhadap IPK. (*)
Berita Kota Kupang Lainnya