Stikes Maranatha Kupang Bakal Punya Prodi S1 Kebidanan
ada tujuh program kegiatan dalam kunjungan itu diantaranya, pembinaan evaluasi lapang dan pengendalian perguruan tinggi
Stikes Maranatha Kupang Bakal Punya Prodi S1 Kebidanan
POS-KUPANG.COM|KUPANG- Yayasan Stikes Maranatha Kupang mendapat kunjungan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (26/2/2021).
Ketua Yayasan Stikes Maranatha Kupang Steven Mendes Kiik mengatakan kunjungan LLDIKTI kali ini terkait
sosialisasi dan koordinasi program LLDIKTI dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) wilayah XV tahun 2021.
"Kunjungan ini dalam angka verifikasi dan pembinaan perguruan tinggi swasta," ujarnya kepada wartawan, Jumat (26/2/2021).
Menurut dia, ada tujuh program kegiatan dalam kunjungan itu diantaranya, pembinaan evaluasi lapang dan pengendalian perguruan tinggi di LLDikti XV, workshop atau sosialisasi bimbingan teknis pengangkatan mutu pendidikan, peningkatan kerja sama perguruan tinggi, fasilitasi layanan LLDIKTI, evaluasi dokumen usulan rekomendasi, bimtek dan workshop layanan rekomendasi dan visitasi dan evaluasi lapangan.
"Dari tujuh program itu, kita usulkan satu program yaitu, bimtek dan workshop layanan rekomendasi. Semoga bisa berjalan dengan baik," katanya.
Ketua Dewan Pembina, Stikes Maranatha Kupang, Samuel Sellan mengatakan, tahun ini Yayasan StiKes Maranatha Kupang akan merekomendasikan program S1 kebidanan kepada LLDIKTI.
"Butuh persiapan matang dan sementara kita lagi mempersiapkan berkas-berkas untuk diajukan ke LLDKTI," katanya.
Ia mengatakan, Prodi S1 kebidanan yang tengah diperjuangkan itu untuk menjawab kebutuhan di NTT.
"Ini untuk memudahkan tenaga kebidanan. Selesai D3 dapat melanjutkan S1," jelasnya.
• Menuju 12 Juta QRIS di Indonesia, BI NTT Seminar Edukasi QRIS di Kabupaten Manggarai Barat
• Ucapkan Selamat Untuk Edi-Weng, Ketua MUI Kabupaten Mabar Harap Pemimpin Lebih Dekat Masyarakat
Ia berharap prodi yang diusulkan mendapat perhatian yang baik dari semua elemen masyarakat demi kebaikan seluruh masyarakat NTT. (Laporan Reporter Pos Kupang, Amar Ola Keda)