Booster untuk Tenaga Kesehatan

POS-KUPANG.COM - Para tenaga kesehatan atau nakes adalah salah satu dari kelompok rentan terpapar Covid-19 lantaran mereka adalah garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit dan puskesmas. Sejak pandemi Covid-19 ini tak sedikit nakes yang terengggut nyawanya.

Karena menjadi kelompok paling rentan terpapar Covid-19 maka para nakes perlu penambahan proteksi perlindungan agar bisa lebih aman saat bersentuhan langsung atau saat merawat pasien Covid 19.

Saat ini pemerintah telah menyediakan vaksinasi tahap 3 atau booster untuk para tenaga kesehatan dan tenaga pendukung kesehatan lainnya. Ini merupakan kabar gembira.

Sejak Jumat 16 Juli 2021 lalu, Pemerintah Indonesia telah mulai melakukan vaksinasi dosis ketiga untuk para nakes. Pelaksanaan vaksinasi tahap 3 untuk nakes itu mulai dilakukan di RSCM Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Jenis vaksin yang digunakan adalah moderna.

Baca juga: Komisi V DPRD NTT Dukung Percepatan Vaksinasi Lanjutan Bagi Tenaga Kesehatan

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi memastikan Pemerintah Indonesia menyediakan sebanyak 1,5 juta dosis vaksin Moderna untuk vaksinasi ketiga bagi para nakes.

Vaksin Covid-19 Moderna itu adalah vaksin buatan perusahaan farmasi Moderna dengan tipe mRNA-1273. Penyuntikan vaksin dilakukan secara intramuskular dengan dosis 0,5 ml sebanyak 1 dosis.

Vaksin Moderna secara resmi telah mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization) dari Badan POM mulai tanggal 2 Juli 2021.

Hal ini membuktikan bahwa vaksin moderna untuk para nakes tersebut aman, bermutu dan berkhasiat.

Baca juga: Ini Alasan Tenaga Kesehatan Dapatkan Booster Vaksin Lebih Dulu, Dokter Reisa Ungkap Faktanya

Vaksinasi dosis ketiga saat ini tidak berlaku untuk masyarakat umum namun hanya diberikan kepada nakes maupun tenaga pendukung kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua vaksin Covid-19. Periodenya sekitar 3 -6 bulan setelah vaksin pertama dan kedua.

Vaksin Moderna diketahui memiliki efikasi paling tinggi dari seluruh vaksin yang saat ini dimiliki Indonesia. Namun pemberian vaksin booster akan tetap memperhatikan kondisi penerima vaksin.

Dipastikan bahwa nakes yang disuntik vaksin dosis ketiga ini tidak mengalami Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI). Hal ini sudah dikaji oleh Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Komisi Nasional KIPI. Pastinya tak ada efek samping serius yang ditimbulkan.

Diharapkan proses vaksinasi booster bagi perawat itu bisa berjalan rengan baik, tertib dan tidak ada massa yang memblukdak saat penerimaan vaksin booster dimaksud. Harapan lainnya agar usai menerima vaksin booster ketiga itu, para nakes tetap menjalankan protokol kesehatan. *

Baca Salam Pos Kupang Lainnya