Berita Kota Kupang
Sekertaris LLDikti XV Kupang NTT Sambangi Pos Kupang
Sekertaris LLDikti XV Kupang NTT Sambangi Pos Kupang. Ade Erlangga diterima oleh Pemred Pos Kupang, Hasyim Ashari.
Sekertaris LLDikti XV Kupang NTT Sambangi Pos Kupang
POS-KUPANG.COM - Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) XV wilayah Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) Ade Erlangga Masdiana mendatangi kantor Harian Pagi Pos Kupang, Rabu 4 Agustus 2021.
Ade Erlangga diterima oleh Pemred Pos Kupang, Hasyim Ashari.
Ia datang tanpa pemberitahuan secara tertulis, tak umum laiknya pejabat pemerintahan.
Ade Erlangga berdalih, kedatangan ke kantor media Grup Kompas ini acap dilakukannya di berbagai tempat.
Baca juga: LLDIKTI XV Kupang Gelar Bimtek SPMI, Simak Beritanya
Karena secara pribadi dia pernah menjadi awak media saat masih menjadi mahasiswa Universitas Indonesia.
Erlangga juga memang dikenal sebagai penulis dan pengamat kriminalitas, kriminolog UI.
Pada dekade lalu, Erlangga sering menghiasi media cetak, radio dan televisi membahas kalau ada kejadian kejahatan yang menonjol.
Kini dia datang ke Kupang, ditugaskan oleh Mendikbudristek untuk melakukan babat alas, menyiapkan berbagai hal dari A-Z demi berdirinya suatu lembaga layanan pendidikan tinggi/LLDIKTI XV NTT.
Lembaga ini adalah pecahan dari LLDIKTI VIII yang bermarkas di Bali.
Baca juga: Mangadas Lumban Gaol : LLDIKTI XV Kupang Layani 56 PTS
Erlangga diangkat sebagai Sekretaris, merangkap sebagai Plt Kepala LLDIKTI XV.
Dia dilantik tanggal 16 april 2020 seorang diri, belum punya pegawai dan sarana prasarana.
Karena kekuatan jaringan pertemanan dan semangatnya yang luar biasa akhirnya dia berhasil menghadirkan kantor layanan Kemdikbud di Kupang.
Dia telah menyiapkan infrastruktur kantor (mebeler, komputer laptop, dan interior, 3 (tiga) kendaraan dinas), SDM, kode satker, DIPA, diklat pegawai, migrasi data dosen, mahasiswa, pembayaran sertifikasi dosen, pengalihan aset, dan lain-lain.
Erlangga menyiapkan berbagai hal hingga tuntas siap memberikan pelayanan dalam waktu cepat, walau penyiapan dalam situasi pandemi.
Baca juga: Kepala LLDIKTI XV Kupang-NTT Bersama Para Profesor Kunjungi Universitas Nusa Nipa Indonesia
"Saya bolak-balik Jakarta-Kupang. Memang saya harus bolak-balik, mau tak mau. Meski penuh resiko di tengah pandemi covid-19. Di tas saya penuh dengan obat-obatan penambah imun dan vitatalitas. Seperti vit C, D, abatussauda, propolis, sambiloto, qinsul hindi, minyak kayu putih, madu, hand sanitizer, masker, minyak butbut," pungkasnya.
"Kalau saya tidak berani bolak-balik, mungkin percepatannya tidak seperti sekarang". Saya bisa saja mengerjakan jarak jauh, tak ke Kupang sama seperti teman-teman lain di Jakarta bekerja dari rumah /WFH. Tapi , saya bertekad dalam hati, ini adalah tugas yang diamanahkan oleh pimpinan (pak Menteri dan Sekjen), saya harus melaksanakan dengan baik, penuh totalitas dan tanggung jawab. Dan saya harus berani. Isteri dan anak-anak mendoakan saya dari rumah, supaya saya selamat dan sukses dalam melaksanakan tugas. Saat saya bolak- balik tahun lalu saya pernah sakit panas sendirian terkapar di hotel, Kupang, tak ada teman, badan menggigil, sakit-sakit, susah bangun,''ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa tidak mau pergi berobat ke dokter.
"Saya cari info dan minta tolong dipanggilkan tukang bekam. Tak kunjung datang. Sakit menggigil dari pagi. Saya menghindar ke dokter. Minta tolong petugas hotel tidak ada yang tahu, akhirnya ada kawan dari LPMP memanggil tukang, baru datang jam sembilan malam. Padahal saya sakit sejak pagi. Sambil tiduran dan berdoa terus-menerus. Setelah dibekam dengan silet tajam punggung serta memakai masker. Selesai di bekam, bisa tertidur. Besoknya masih terasa sakit. Syukur alhamdulillah keesokan lusa, ketika dites rapid di ujung jari tangan ( bukan tes antigen) hasilnya negatif. Alhamdulillah. Lalu, saya berusaha untuk cari tiket ke Jakarta. Tujuan, yang penting bisa pergi ke Jakarta, karena kalau di Kupang tidak punya sanak saudara. Pernah juga saya sakit syaraf ke Jepit, baru sembuh dua pekan. Saya harus terapi di Jakarta. Hampir susah bangun. Tidur juga susah. Saya berobat di Jakarta", tambah Erlangga.
Baca juga: LLDIKTI XV Kupang Gelar Workshop Pengendalian, Pengawasan dan Pembinaan
Sementara itu, Hasyim memberikan apresiasi terhadap apa yang diperjuangkan Erlangga.
"Luar biasa! Sosok Erlangga memberikan legasi/warisan untuk masyarakat NTT. Mas Erlangga, kami Pos Kupang sedang menyiapkan sejak beberapa tahun lalu, mengedepankan media online. Mungkin kami yang lebih awal dan maju ke depan di NTT dalam pengembangan media online. Oleh karena itu kami menganggap perlu kolaborasi dengan perguruan tinggi di bawah binaan LLDIKTI XV," ujar Hasyim.
Hasyim menjelaskan bahwa Pos Kupang butuh mahasiswa dan alumni yang memiliki kemampuan IT.
Pos Kupang menyambut kebijakan Kampus Merdeka, dan siap kolaborasi dengan LLdIKTI XV.
Dalam pertemuan terakhir Ade Erlangga Masdiana menyerahkan plakat LLDIKTI XV kepada Hasyim.
"Ini mudahk-mudahan menjadi pengingat kita. LLDIKTI XV siap bersinergi dengan POS Kupang,'' tandas Erlangga.