Berita Kota Kupang
Wakil Wali Kota Kupang : 1.000 Paket Sembako Telah Dibagikan Pemkot Kupang
bantuan permakanan ini berupa, beras, mie instan, telur, minyak goreng, dan susu beruang.
Wakil Wali Kota Kupang : 1.000 Paket Sembako Telah Dibagikan Pemkot Kupang
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG -Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang telah menyalurkan bantuan 1000 paket sembako kepada warga yang terpapar Covid-19 dan sementara melakukan isolasi mandiri.
Bantuan ini diberikan bagi warga yang dikategorikan warga kurang mampu saja.
Wakil Wali Kota Kupang, dr Hermanus Man menjelaskan, bantuan berupa beras, susu dan kebutuhan lainnya, diberikan oleh Pemkot Kupang, bagi pasien Isolasi Mandiri (Isoman) di rumah masing-masing.
Menurutnya, pasien isoman harus membutuhkan asupan makanan yang bergizi, serta kebutuhan obat-obatan dan lain yang cukup.
Untuk itu pemerintah memberikan bantuan paket sembako untuk pemenuhan kebutuhan gizi, sementara untuk obat-obatan difasilitasi oleh puskesmas dilingkungan setempat.
Baca juga: PPKM Level IV Kota Kupang Diperpanjang, 70 Persen Warga Belum Disiplin Prokes
"Kemarin saya sudah serahkan secara simbolis saat berkunjung di Kelurahan Kolhua, jadi diharapkan bisa membantu mereka yang Isoman. Tetap semangat agar segera pulih, tetap jaga Protokol Kesehatan atau Prokes, untuk menjaga keluarga, orang sekitar dan diri sendiri," jelasnya, Rabu 28 Juli 2021 lalu.
Kepala Dinas Sosial, Lodowik Djungu Lape mengatakan, pihaknya memberikan bantuan bagi pasien positif Covid-19 yang melakukan isolalsi mandiri (Isoman) di rumah.
Jumlah paket yang disiapkan sebanyak 2.000 paket dan yang sudah disalurkan sebanyak 1.000 paket.
“Bantuan ini hanya diberikan kepada masyarakat kurang mampu, karena memang sekarang stok yang ada di Dinas Sosial terbatas, dan tidak dianggarkan secara khusus. Bantuan ini kami ambil dari stok di dinas," ungkapnya.
Lodowik menyebutkan, bantuan permakanan ini berupa, beras, mie instan, telur, minyak goreng, dan susu beruang.
Baca juga: Dinas Kesehatan Kota Kupang Kucurkan Anggaran 1 Miliar Bagi Tenaga Vaksinator
“Saat ini data yang diberikan dari Dinas Kesehatan ke Dinas Sosial sebanyak 600 pasien, dan yang sudah dibantu 1.000 paket. Bantuan yang diberikan berupa beras, mie instan, dan telur," imbuhnya.
Lodowik menuturkan, untuk pendataan, dilakukan oleh pihak kelurahan dan Dinas Kesehatan, selanjutnya data itu diserahkan ke Dinas Sosial untuk urusan pendistribusian bantuan.
Dia menegaskan, usai dilakukan verifikasi dan disesuaikan dengan stok bantuan, kemudian bantuan disalurkan bagi warga yang kurang mampu.
Lodowik mengaku, stok bantuan yang ada sangat terbatas dan diperkirakan yang ada di dinas hanya bisa bertahan sampai dua bulan ke depan.
Pemberian bantuan juga melihat jumlah kasus yang terjadi, dan stok permakanan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Baca juga: Begini Data Cakupan Vaksinasi di Kota Kupang
“Karena bantuan permakanan bagi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri ini, anggarannya tidak dialokasikan pada anggaran yang di-refocusing, jadi tentunya sangat terbatas,” bebernya.
Lodowik berharap adanya bantuan pihak ketiga. Saat Badai Seroja kemarin memang pihak ketiga sangat membantu, sehingga diharapkan masih ada bantuan dari pihak ketiga untuk pasien Covid-19 yang tidak mampu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/jefri-riwu-kore-saat-menyerahkan-bantuan-ppkm.jpg)