Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 3 Agustus 2021: Rasa Takut
Guru tua yang buta tertawa terbahak-bahak ketika mendengar suara kedebuk Si Belalang yang kecebur ke dalam kolam. Ternyata kolam bukan berisi asam
Saya terombang-ambing dalam perasaan galau tak menentu. Bapak Uskup yang sangat disegani, saya anggap seakan seperti "hantu" yang menakutkan.
Tapi ternyata sore hari pertama kedatanganku itu, saya ditunggui dan disambut di depan pintu. Seakan seperti kepada Petrus, saya pun disapa, "Tenanglah! Akulah ini, jangan takut!"
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 1 Agustus 2021: Motif Perjuangan Hidup
Saya justru diberanikan dan diyakinkan bahwa Dia tak membiarkan dan melepaskan saya sendirian. Dia tetap bersama saya, bukan hanya sampai di seberang, melainkan dalam seluruh perjalanan hidup dan pelayananku.
Maka, kata-kata-Nya itu terpatri kuat dalam hatiku dan selalu terngiang setiap kali mendapat tugas baru, "Tenanglah! Aku selalu ada. Jangan takut!"
Rasa takut memang terlarut dalam ketidakpastian masa depan. Masa depan penuh dengan kemungkinan yang tak terbatas. Namun jika saya terfokus pada kemungkinan yang tak menguntungkan, itulah yang disebut ketakutan. Bila saya berfokus pada kemungkinan sebaliknya, yang itulah yang disebut bebas dari rasa takut. Demikian nasihat bijak Ajahn Brahm.
Namun bagi saya murid Yesus, keberanian untuk melepaskan ketidakpastian akan masa depan dan menggantungkan diri kepada Tuhan, di saat itulah saya mencatat kemenangan atas rasa takut. *