Virus Corona
JANGAN Takut Vaksin! Pesan Carina Joe Ilmuwan RI Dibalik Vaksin AstraZeneca, Ini Penjelasannya
Jangan takut vaksin! Pesan Carina Joe Ilmuwan RI dibalik Vaksin AstraZeneca, ini penjelasannya
Mengingat vaksin Covid-19 ini dibuat secara cepat, yakni hanya dalam waktu satu setengah tahun saja.
Padahal vaksin-vaksin sebelumnya membutuhkan waktu hingga 10 tahun lamanya untuk bisa digunakan masyarakat.
"Sebenarnya saya mengerti si perasaan dari masyarakat, manusiawi sekali. Karena vaksinnya dibuatnya cepat kan, cuma satu tahun setengah sudah jadi."
"Tapi yang vaksin-vaksin sebelumnya, butuh waktu 10 tahun untuk bisa diterima dan digunakan di masyarakat," ungkapnya.
Namun yang ingin ia tekankan adalah pembuatan vaksin yang cepat ini bukan sebuah upaya untuk mengambil jalan pintas.
Seluruh proses pembuatan vaksin dilakukan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.
Kemudian alasan cepatnya waktu pembuatan vaksin ini karena dilakukan secara pararel.
"Tapi yang saya jelaskan ke masyarakat bukan karena kita mengambil jalan pintas. Kita lakukan semua prosesnya by the book, sesuai dengan aturan yang berlaku. Kenapa bisa cepat, karena kita lakukan semuanya dengan pararel," terang Carina.
Lebih lanjut Carina menjelaskan, jika vaksin-vaksin sebelumnya dilakukan secara bertahap.
Sedangkan vaksin Covid-19 ini dibuat karena alasan darurat, sehingga semua sumber yang ada dikerahkan untuk membuatnya.
Baca juga: Ekonomi Timor Leste Makin Hancur Dihantam Covid-19, Tetangganya NTT Malah Naik
Mengingat vaksin Covid-19 ini sangatlah dibutuhkan supaya pandemi segera berakhir.
"Jadi untuk vaksin-vaksin sebelumnya mereka melakukannya step by step gitu. Kalau yang ini karena emergency, darurat gitu. Jadi semua resource yang ada kita kerahkan untuk membuat vaksin ini. Karena kita tahu ini sangat dibutuhkan sekali, supaya pandemi ini cepat-cepat berakhir," ucapnya.
Masyarakat Harus Edukasi Diri Sendiri
Menurut Carina, masyarakat harus bisa mengedukasi diri sendiri, apakah vaksin Covid-19 ini bisa berguna atau tidak.
Terlebih menurut Carina, risiko terpapar Covid-19 akan lebih besar jik seseorang tidak divaksin.