Ekonomi Timor Leste Makin Hancur Dihantam Covid-19, Tetangganya NTT Malah Naik
Berbeda dengan tetangganya , Nusa Tenggara Timur yang masih menjadi bagian NKRI justru bisa bertahan bahkan pertumbuhan ekonomi masih nampak meskin sa
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Disebutkan, Covid-19 telah sangat mengganggu kegiatan ekonomi pada tahun 2020 dan 2021, yang diperparah oleh banjir bandang baru-baru ini.
Baca juga: Tak Hanya Beri Pinjaman ke Negara, Terbongkar! Ada 4.000 Warga China Pindah ke Timor Leste
Perekonomian diperkirakan akan pulih dalam jangka menengah, tetapi Covid-19 tetap menjadi risiko utama bagi prospek ekonomi, karena mungkin memerlukan tindakan penahanan yang berkepanjangan untuk menghindari kerugian besar pada manusia. Peluncuran vaksinasi yang cepat sekarang lebih penting dari sebelumnya."
Ekonomi NTT
Laporan BPS menyebutkan, perekonomian Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2020 telah mencapai 106,51 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai 68,81 triliun.
Ekonomi NTT triwulan IV-2020 mengalami kontraksi sebesar 2,27 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019 (y-on-y).
Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Jasa Keuangan sebesar 13,15 persen.
Dari sisi pengeluaran, kontraksi terendah yaitu pada komponen Lembaga Non Profit Yang Melayani Rumah Tangga sebesar 1,06 persen.
Ekonomi NTT triwulan IV-2020 mengalami pertumbuhan sebesar 1,85 persen dibandingkan dengan triwulan III-2020 (q-to-q).
Baca juga: Tak Hanya Beri Pinjaman ke Negara, Terbongkar! Ada 4.000 Warga China Pindah ke Timor Leste
Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 18,65 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 42,56 persen.
Ekonomi NTT pada tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar 0,83 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 12,29 persen.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan dengan kontraksi terendah yaitu pada Komponen Konsumsi Rumah Tangga sebesar 1,64 persen.
Struktur Ekonomi NTT pada Tahun 2020 masih didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dengan kontribusi sebesar 28,51 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi Konsumsi Rumah Tangga yaitu sebesar70,07 persen.*