Berita Manggarai Timur
169 Desa di Manggarai dan 157 Desa di Manggarai Timur Sudah Berlistrik PLN
belum berlistrik sebanyak 19 desa. Sedangkan khusus menyala di Tahun 2021 sebanyak 4 desa dan On progres sebanyak 7 desa
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
169 Desa di Manggarai dan 157 Desa di Manggarai Timur Sudah Berlistrik PLN
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, RUTENG--Sampai dengan saat ini sebanyak 169 desa di Kabupaten Manggarai dan 157 Desa di Kabupaten Manggarai Timur sudah berlistrik PLN atau sudah dilayani listrik PLN.
Manager PLN UP2K Flores, Simi Lapebesi, ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Sabtu 31 Juli 2021, menjelaskan, jumlah desa di Kabupaten Manggarai sebanyak 171 desa.
Dari jumlah itu, yang sudah berlistrik PLN sebanyak 169 desa dan belum berlistrik sebanyak 2 desa.
Sedangkan desa yang sudah menyala pada tahun 2021 ini sebanyak 5 desa dan On progres 0 desa.
Untuk Kabupaten Manggarai Timur, jelas Simi, jumlah desa sebanyak 176 desa, yang sudah berlistrik PLN sebanyak 157 desa dan belum berlistrik sebanyak 19 desa. Sedangkan khusus menyala di Tahun 2021 sebanyak 4 desa dan On progres sebanyak 7 desa.
Simi juga menjelaskan sebanyak 41 desa berlistrik/desa menyala di Flores termasuk Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Timur dari Januari sampai Juni 2021.
Baca juga: Penyandang Disabilitas di Manggarai Timur Dapat Perhatian dari Kemensos RI
Dari jumlah tersebut khusus Kabupaten Manggarai Dusun Lada Desa Rura, Torong Koe, Watu Tango, Lante dan Desa Bajak. Sedangkan khusus Kabupaten Manggarai Timur yakni Dusun Neros Desa Papan Leleng, Golo Nderu, Legur Lai, dusun Wujur Desa Legur Lai dan Satar Nawang.
Simi juga menjelaskan sedangkan total Rasio Elektrifikasi (RE) dan Rasio Desa Berlistrik (RDB) Juni 2021 untuk Kabupaten di seluruh Daratan Flores dan Kabupaten Lembata sebanyak yakni RE sebanyak 92,29 persen dan RDB 97,96 persen.
Sedangkan khusus di Kabupaten Manggarai Timur, RE 72,12 persen dan RDB sebanyak 89,20 persen dan Kabupaten Manggarai RE sebanyak 99,07 persen dan RDB sebanyak 98,83 persen.
Khusus RE per Mei 2021. PLN sendiri sudah mengoperasikan Tol Listrik Flores Rp 1,1 Triliun menyambungkan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat hingga Maumere, Kabupaten Sikka.
Tol listrik sepanjang 864 Kms ini diharapkan bisa mendorong investasi dan perekonomian Flores.
Terkait dengan sudah dioperasikan Tol Listrik Flores ini, Bupati Manggarai Timur Agas Andreas, SH.,M.Hum, kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu 31 Juli 2021, menyampaikan terima kasih kepada pihak PLN karena telah menuntaskan pekerjaan pembangunan Tol Listrik Flores.
Baca juga: Penyandang Disabilitas di Manggarai Timur Dapat Perhatian dari Kemensos RI
Kehadiran tol listrik ini diharapkan dapat menarik investasi dan mendongkrak perekonomian di Pulau Flores dan sekitarnya.
Bupati Agas sudah menyepakati bersama PLN untuk tahun 2022 semua wilayah di Kabupaten Manggarai Timur sudah diterangi listrik PLN.
"Saya sudah sampaikan ke pihak PLN, target saya, sepakat dengan PLN tahun 2022 Manggarai Timur terang,"ungkap Bupati Agas.
Bupati Agas mengatakan, di wilayah Manggarai Timur untuk wilayah Kecamatan Elar dan Elar Selatan belum sama sekali dilayani listrik PLN.
Karena itu diharapkan kepada pihak PLN untuk membuka jaringan untuk menerangi masyakarat di dua kecamatan itu.
"di wilayah Kecamatan Elar dan Elar Selatan sekitar 22 Desa belum sama sekali dapat penerangan listrik, memang ada juga di sejumlah kecamatan lain sebagian desa dan kampung belum juga ada jaringan listrik. Saya minta tolong mestinya kalau sudah aktifkan listrik Tol Flores, maka listrik di dua kecamatan ini juga segera dibangun jaringan,"ungkap Bupati Agas.
Baca juga: Varian Delta Masuk dan Kasus Meningkat di Manggarai Timur, Malah Stok Tabung Oksigen Hanya 13 Saja
Bupati Agas mengatakan, untuk tahun ini PLN sedang membangun listrik di sekitar 35 desa di Manggarai Timur. Namun di 35 desa ini baru dipasang jaringannya belum disambung arus listriknya.
"Jadi target saya dan sudah sepakat dengan pihak PLN tahun 2022 Manggarai Timur terang,"tutup Bupati Agas. (*)