Berita Kota Kupang

Di NTT, Satu ABK Meninggal dan 195 Kru Kapal Positif Covid-19 dan 43  Kapal Dikarantina

ada 3 kapal di pelabuhan Atapupu dan 2 kapal di pelabuhan Kalabahi Kabupaten Alor yang dikarantina sementara. 

Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Di NTT, Satu ABK Meninggal dan 195 Kru Kapal Positif Covid-19 dan 43  Kapal Dikarantina
POS KUPANG.COM/ISTIMEWA
Proses rapid test bagi awak kapal oleh petugas KKP Kupang.

Di NTT, Satu ABK Meninggal dan 195 Kru Kapal Positif Covid-19 dan 43  Kapal Dikarantina

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG--Dalam kurun waktu 2 bulan terakhir atau mulai  bulan Juni hingga Juli 2021, 43 kapal penumpang dikarantikakan dan ditunda pelayarannya.

Pasalnya ada 195 kru kapal positif covid- 19, dan salah satu kru kapal meninggal dunia pasca dirawat di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

"Benar, ada 1 kru salah satu kapal meninggal dunia karena covid 19. Sempat dirawat tiga hari di rumah sakit Bhayangkara Kupang," ujar Bernadinus Charlos Darma, SKM selaku Kasubbag Adum KKP Kupang, Jumat 30 Juli 2021.

Charlos sampaikan bahwa Kapten kapal berjenis kelamin laki-laki asal luar provinsi NTT yang meninggal ini langsung dimakamkan secara protokol penanganan pasien covid-19 oleh Satgas penanganan covid-19 Kota Kupang di TPU Fatukoa, Kota Kupang.

Baca juga: Disperindag dan PD Pasar Kota Kupang Tertibkan Pedagang dan Pembeli

Lanjutnya, pasien meninggal ini merupakan kapten kapal cargo yang berlayar dari luar provinsi NTT.

Dia menyebutkan bahwa tercatat 195 orang kru dan puluhan kapal terkonfirmasi covid-19 setelah melakukan pelayaran dari luar provinsi NTT.

Charlos mencontohkan sebuah kapal penumpang yang sandar di pelabuhan Atapupu Kabupaten Belu belum lama ini terpaksa dikarantina. Dari 18 kru kapal, ada 9 kru positif covid-19.

"Mereka diketahui terpapar covid-19 setelah pihak KKP melakukan screning terhadap penumpang dan kru kapal.
Para kru kapal kemudian dibawa ke penampungan sementara di kantor KKP Atambua, Kabupaten  Belu," kata Charlos diruangannya.

Baca juga: Kebakaran Hanguskan Tempat Karaoke di Kelurahan LLBK Kota Kupang

"Bagi (kru kapal) yang tidak bergejala ditampung di kantor KKP Atambua, sementara yang bergejala dibawa ke rumah sakit," lanjutnya

Hingga saat ini ada 3 kapal di pelabuhan Atapupu dan 2 kapal di pelabuhan Kalabahi Kabupaten Alor yang dikarantina sementara. 

"Setiap dua hari kita pasti ada karantina kapal," tambahnya.

Selain kapal penumpang, ada pula kapal ferri pelayaran Kupang-Atapupu-Kalabahi yang dikarantina karena kru kapal terpapar covid-19.

Baca juga: Pantau PPKM Level 4 di Kota Kupang, Kapolda NTT Cek Pusat Isolasi Terpadu

"Ada kapal yang memuat sapi kita karantina di Wini (Kabupaten Timor Tengah Utara) karena kru kapal terpapar (covid 19)," ujarnya.

Selain itu, kata Charlos, di pelabuhan Tenau, Kota Kupang ada 15 kapal yang dikarantina sementara dan berlabuh sementara di dekat pulau Semau.

Selanjutnya di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat ada 28 kapal yang dikarantina karena kru kapal positif covid-19.

Menurut dia, pihak KKP menurunkan tim yang melibatkan berbagai unsur memeriksa sanitarian, penumpang dan seluruh kru kapal. Yang tidak mengantongi surat rappid langsung dilakukan rappid.

Baca juga: Sejumlah Pegawai PTT Adukan Polemik Pemberhentian ke DPRD Kota Kupang

"Jika ada kru dan penumpang kapal positif covid 19 maka langsung dievakuasi. Pihak kapal pun langsung menaikkan bendera kuning sebagai tanda kalau kapal (kru) itu terjangkit," tandasnya.

Dia menyampaikan, sebagai langkah antisipasi maka semua kapal dari daerah terjangkit diperiksa baik penumpang maupun kru kapalnya.

KKP juga melakukan koordinaso lintas sektor termasuk dengan satgas covid-19.
Seluruh kapal pun di semprot  disinfektan dan kru yang positif dievakuasi.

Pihaknya juga membolehkan kapal melakukan  bongkar muat barang namun dengan pengawasan yang ketat.

Bagi kapal yang krunya positif covid 19 akan berlabuh dengan memasang bendera kuning sambil menunggu kru menjalani perawatan hingga kru benar-benar negatif covid-19.

Baca juga: Ini Data Terbaru Jumlah Kasus Covid-19 di Kota Kupang

Namun biasanya pihak perusahaan akan mendatangkan kru pengganti menangani tugas kru yang positif covid tetapi kru pengganti pun harua dipastikan negatif covid 19.

"Kita tidak ijinkan kapal berlayar jika masih ada kru yang positif covid 19," ujarnya.

195 kapal yang menjalani karantina karena kru positif covid 19 saat ini masih berlabuh di pelabuhan Tenau-Kota Kupang, Waingapu-Sumba Timur, Weikelo-Sumba Barat Daya, Kalabahi-Alor, Maumere-Sikka, Labuan Bajo-Manggarai Barat dan Atapupu-Belu serta pelabuhan Bolok-Kabupaten Kupang.

Khusus kapal yang baru masuk dan berlabuh maka seluruh penumpang dan kru kapal discrening untuk memastikan bebas covid-19.(*)

Berita Kota Kupang terkini

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved