Berita Kota Kupang
Di NTT, Satu ABK Meninggal dan 195 Kru Kapal Positif Covid-19 dan 43 Kapal Dikarantina
ada 3 kapal di pelabuhan Atapupu dan 2 kapal di pelabuhan Kalabahi Kabupaten Alor yang dikarantina sementara.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Selain itu, kata Charlos, di pelabuhan Tenau, Kota Kupang ada 15 kapal yang dikarantina sementara dan berlabuh sementara di dekat pulau Semau.
Selanjutnya di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat ada 28 kapal yang dikarantina karena kru kapal positif covid-19.
Menurut dia, pihak KKP menurunkan tim yang melibatkan berbagai unsur memeriksa sanitarian, penumpang dan seluruh kru kapal. Yang tidak mengantongi surat rappid langsung dilakukan rappid.
Baca juga: Sejumlah Pegawai PTT Adukan Polemik Pemberhentian ke DPRD Kota Kupang
"Jika ada kru dan penumpang kapal positif covid 19 maka langsung dievakuasi. Pihak kapal pun langsung menaikkan bendera kuning sebagai tanda kalau kapal (kru) itu terjangkit," tandasnya.
Dia menyampaikan, sebagai langkah antisipasi maka semua kapal dari daerah terjangkit diperiksa baik penumpang maupun kru kapalnya.
KKP juga melakukan koordinaso lintas sektor termasuk dengan satgas covid-19.
Seluruh kapal pun di semprot disinfektan dan kru yang positif dievakuasi.
Pihaknya juga membolehkan kapal melakukan bongkar muat barang namun dengan pengawasan yang ketat.
Bagi kapal yang krunya positif covid 19 akan berlabuh dengan memasang bendera kuning sambil menunggu kru menjalani perawatan hingga kru benar-benar negatif covid-19.
Baca juga: Ini Data Terbaru Jumlah Kasus Covid-19 di Kota Kupang
Namun biasanya pihak perusahaan akan mendatangkan kru pengganti menangani tugas kru yang positif covid tetapi kru pengganti pun harua dipastikan negatif covid 19.
"Kita tidak ijinkan kapal berlayar jika masih ada kru yang positif covid 19," ujarnya.
195 kapal yang menjalani karantina karena kru positif covid 19 saat ini masih berlabuh di pelabuhan Tenau-Kota Kupang, Waingapu-Sumba Timur, Weikelo-Sumba Barat Daya, Kalabahi-Alor, Maumere-Sikka, Labuan Bajo-Manggarai Barat dan Atapupu-Belu serta pelabuhan Bolok-Kabupaten Kupang.
Khusus kapal yang baru masuk dan berlabuh maka seluruh penumpang dan kru kapal discrening untuk memastikan bebas covid-19.(*)