Undana Peringkat Satu NTT Versi Webmetrics, Fred Benu Bersyukur Lampaui Target
Undana Kupang menempati peringkat satu di Provinsi NTT, menggeser Universitas Katolik Widya Mandiri Kupang ( Unwira Kupang)
POS-KUPANG.COM - UNIVERSITAS Nusa Cendana ( Undana) Kupang menempati peringkat satu di Provinsi Nusa TenggaraTimur ( Provinsi NTT), menggeser Universitas Katolik Widya Mandiri Kupang ( Unwira Kupang).
Secara nasional, Undana bertengger di posisi 147 dari 2.593 Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia. Peringkat ini lebih baik dari periode sebelumnya, dimana Undana hanya menempati peringkat 263. Sedangkan Unwira Kupang kali ini menempati rangking 221
Peringkat universitas di Indonesia dipublikasi oleh Webometrics Juli 2021. Rektor Undana Prof Ir Fredrik L Benu, MSi banggaa atas pencapaian Undana berdasarkan penilaian Webometric.
Menurutnya, peningkatan peringkat Undana kali ini sangat signifikan. "Sebagaimana kita ketahui bahwa beberapa waktu lalu, peringkat Undana yang sekian lama selalu peringkat nomor satu di NTT, tetapi di-overtaking (disalip, Red) oleh universitas lainnya, dalam hal ini Unwira. Pada periode kali ini pemeringkatan Webo sangat drastis," ucap Fred Benu saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 28 Juli 2021.
Baca juga: Enam Kandidat Calon Rektor Undana
Ia mengungkapkan, pada awal 2021, pihaknya bersama pimpinan universitas lainnya mengambil kebijakan untuk serius mengurus pemeringkatan Undana, baik menurut pemeringkatan Webometric maupun menurut pemeringkatan klasifikasi PT nasional Indonesia.
"Kita ambil kebijakan untuk membentuk tim khusus yang membantu tugas-tugas pimpinan, baik tingkat rektorat, maupun fakultas dan lembaga, sehingga dalam semua indikator yang biasanya dipakai dalam pemeringkatan, kita penuhi secara baik," ujarnya.
Menurutnya, Satgas Kehumasan dan Informasi yang dibentuk awal 2021 telah bekerja secara maksimal, sehingga pemeringkatan Undana meningkat bisa sangat signifikan.
Prof Fred Benu mengaku sebenarnya targetnya pada pemeringkatan Webometrics adalah Undana bisa berada di bawah urutan 200.
Baca juga: Dosen dan Mahasiswa Agroteknologi Faperta Undana PKM di Fatuulan Timor Tengah Selatan
"Saya bersyukur bahwa ini melampaui target. Sampai pada (peringkat) 147, itu meningkat sangat signifikan. Kita kembali menjadi lebih tinggi di NTT," ujarnya.
"Atas capaian itu, tentunya saya menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak di Undana, baik pimpinan tingkat rektorat, lembaga, fakultas, semua pimpina pada unit layanan lainnya, secara khusus saya juga berterima kasih kepada tim Kehumasan dan Informasi yang sudah berkerja keras, berkoordinasi secara baik dengan pimpinan maupun seluruh elemen civitas akademika Undana untuk memperbaiki pemeringkatan kali ini menurut penilaian webometric," tamdah Fred Benu.
Fred Benu mengajak seluruh civitas akademika Undana agar tidak saling menyalahkan dan menuduh atas status pemeringkatan Undana. Seharusnya, masing-masing bertanya pada diri sendiri, kontribusi apa yang sudah diberikan bagi institusi, terutama peringkat Undana.
Menurutnya, kontribusi bisa dilakukan pimpinan, pegawai, dosen mahasiswa maupun para alumni agar bisa meningkatkan pemeringkatan Webometrics.
Ketua Satgas Kehumasan dan Informasi Undana, Dr Jery Bale, MEng menyampaikan terima kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pemeringkatan webometrics Undana.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat, tentu dari pihak pimpinan universitas, fakultas, lembaga, unit kerja, tim satgas, dan teman teman admin Prodi di bawah koordinasi sub bagian /sub koordinator bagian sistem informasi BAAKPSI," ucapnya.
Pihaknya sangat bersyukur berdasarkan pemeringkatan webometrics, Undana menjadi PT nomor satu di NTT.
Karena itu, mantan Kaprodi Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknik (FST) itu mengatakan, kerja sama yang telah dibangun perlu dipertahankan, agar ke depan diharapkan ada peningkatan pemeringkatan Undana.
Beberapa hal yang telah dilakukan selama kurang lebih tiga bulan terakhir, jelas Dr. Jefry, adalah pendampingan dan pelatihan bagi tenaga admin, perbaikan content website, peningkatan backlink website, serta perbaikan pendataan dan peningkatan kinerja publikasi melalui Google Scholar dan Scimago Jurnal Rank.
"Selanjutnya, kita akan tetap fokus untuk memperkaya content website dan kualitas backlink, agar website Undana menjadi sumber informasi dan memberikan gambaran terkait dengan kinerja Undana," jelasnya.
Ia menambahkan, monitoring dan evaluasi akan terus dilakukan oleh tim agar kualitas pengelolaan website dapat ditingkatkan.
Untuk diketahui, pemeringkatan itu didasarkan pada website atau situs masing-masing universitas di dunia.
Dilansir dari situs https://www.webometrics.info/ terdapat sejumlah indikator dan metodologi untuk mendapatkan pemeringkatan tersebut, yakni: Aspek impact dinilai dari banyaknya backlink dari situs luar.
Openness, diukur dari jumlah file berbagai jenis (.pdf, .doc, .ps, .eps, .docx, .ppt, atau .pptx), yang dapat diakses dan terhubung dengan domain situs universitas.
Excellence, dinilai dari jumlah artikel publikasi ilmiah. Pemeringkatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mempromosikan open access atas pengetahuan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi. (paul burin/humas undana)