Tuan Guru Bajang

Tuan Guru Bajang Berduka, Sosok yang Biasa Dipanggil Abah dan Jadi Panutan Meninggal Dunia, Siapa?

Sejak 2004, Abah Husni memulai Sekolah Perjumpaan di sebuah tempat yang penduduknya kerap berkonflik.

Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
Instagram/tuangurubajang
Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang. 

Tuan Guru Bajang Berduka, Sosok yang Biasa Dipanggil Abah dan Jadi Panutan Meninggal Dunia, Siapa?

POS-KUPANG.COM -  Tuan Guru Bajang berduka.

Muhammad Husni Muadz PhD meninggal dunia.

Tuan Guru Bajang atau TGB mengungkapkan kenangan bersama alm Muhammad Husni Muadz melalui unggahan di akun instagram pribadinya.

Dalam unggahan tersebut TGB menuliskan mengenai konsep sekolah perjumpaan yang dibawa oleh almarhum saat mereka bertemu tahun 2017 lalu.

Baca juga: Tuan Guru Bajang Bela Presiden Jokowi Perihal Status Idul Adha yang Di-bully Nitizen, Begini Katanya

Begini isi unggahan TGB:

''Sekolah Perjumpaan.

Itulah konsep yang Almarhum bawa saat kami bertemu, tahun 2017 lalu.

Hari-hari itu, resonansi pertarungan politik kekuasaan Jakarta menggetarkan Nusa Tenggara Barat. Aroma konflik meruap dimana-mana.

Baca juga: Ganjar Pranowo Mendadak Unggah Video Tuan Guru Bajang, Gubernur Jateng: Menurutmu Oke Gak?

Sekolah Perjumpaan memperjumpakan mereka yang berbeda untuk belajar saling menghargai, saling berterima, dan menjadikan perbedaan sebagai kekayaan bersama.

Sejak 2004, Abah Husni memulai Sekolah Perjumpaan di sebuah tempat yang penduduknya kerap berkonflik.

Dengan memperkuat titik temu relasi sosial, tempat itu kini damai dan menyenangkan. Kini, Sekolah Perjumpaan telah menyebar di banyak tempat di NTB.

Semalam, usai mengisi kegiatan Sekolah Perjumpaan, Abah Husni wafat.

Baca juga: Tuan Guru Bajang Ingatkan Soal Covid19 yang Mengganas, Sosok Ini Minta TGB Jadi Menteri, Siapa?

Seperti kata Rasulullah shallallahu alaihi wa alihi wasallam, manusia akan diwafatkan dalam apa yang ia sukai dan perjuangkan.

Selamat jalan, Abah Muhammad Husni Muadz PhD.
Insya ALLOH husnul khatimah''

Unggahan TGB ini juga mengundang warganet untuk berkomentar dan mengutarakan doa:

@heniqurro: Beliau di juluki Husny chomsky ketika kuliah di USA. alim bersahaja. Seorang jenius di bidangnya. Kalau diskusi sama beliau bisa sampai subuh. Jika kita tertidur ketika diskusi dgn beliau. Beliau tidak akan menegur. Wlpun semua yg di ruangan tidur... Beliau akan tetap bicara sampai kita semua bangun lagi.

Baca juga: Kabar Duka dari Tuan Guru Bajang dan Ustadz Yusuf Mansur, Sosok Kyai Bekasi Meninggal Dunia

@mami_brenda_rosihan: Innalillahi wainnailaihi rojiun

BACA JUGA BERITA LAINNYA:

Fakta Dibalik Tuan Guru Bajang Bergabung dengan Partai Golkar Hingga Pegang 2 Jabatan Penting

Sebanyak 2 (dua) jabatan didapat mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) meski baru bergabung ke dalam Partai Golkar.

 2 Jabatan yang ddapat Tuan Guru Bajang (TGB) Zaunul Majdi adalah Ketua Koordinator Bidang Keumatan DPP Golkar. Bidang ini adalah struktur yang baru diciptakan khusus setelah TGB menyatakan bergabung dalam keluarga besar partai beringin.

Selain itu, TGB Zainul Majdi yang merupakan mantan kader Partai Demokrat ini langsung dipercaya menjabat Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden DPP Golkar.

"Kemarin dalam rapat pleno DPP secara aklamasi menyetujui Bapak Tuan Guru Bajang menjadi salah satu pengurus DPP," kata Airlangga saat memberi dalam silaturahim Partai Golkar, di Hotel Dharmawangsa, Kamis 20 Desember 2018 malam.

"Dan kemarin sudah disepakati menjadi Ketua Koordinator Bidang Keumatan sekaligus Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Legislatif dan Presiden," tambah Airlangga.

Dalam kesempatan itu, Airlangga secara resmi memperkenalkan TGB kepada para elite Golkar. Selain pengurus DPP, hadir juga para pengurus DPD tingkat provinsi, serta para senior dalam struktur Dewan Pakar, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pembina.

Wakil Presiden yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, juga hadir sebagai tamu kehormatan.

"Tentunya dengan bergabungnya Tuan Guru Bajang menambah semangat kader-kader Partai Golkar di seluruh Indonesia," kata Airlangga.

Pada Senin  lalu, TGB juga diklaim bergabung ke Partai Nasdem oleh Sekjen Nasdem Johnny G Platte. Namun, TGB langsung membantah informasi itu.

Saat itu, ia menegaskan belum bergabung ke partai mana pun.

"Untuk saya pribadi saya belum memutuskan masuk partai hingga saat ini," ujar TGB melalui keterangan tertulis, Senin (17/12/2018).

Adapun, TGB sudah mengundurkan diri dari Partai Demokrat sejak Juli 2018 tanpa alasan jelas. Pengunduran diri tersebut setelah TGB menyatakan mendukung Jokowi sebagai capres.

Saat TGB mundur, Partai Demokrat belum menentukan sikap politik dalam Pilpres. Kini, Partai Demokrat sudah memastikan bahwa mereka mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga.

Jusuf Kalla Yakin Suara Golkar Terdongkrak

Wakil Presiden sekaligus mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, meyakini perolehan suara partai partainya bakal naik di Nusa Tenggara Barat (NTB) jika mantan gubernurnya, Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB), benar bergabung ke Golkar.

"Artinya suara Golkar di NTB dan di sekitarnya pasti naik. Ya tentu lah kalau dia kampanyekan untuk Golkar pasti naik," kata Kalla saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis 20 Desember 2018.

TGB juga telah menyatakan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Karena itu Kalla juga optimistis perolehan suara Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 akan unggul di NTB.

"Insya Allah (unggul)," kata Kalla saat ditanya apakah dukungan TGB ke Jokowi-Ma'ruf akan membuat pasangan tersebut unggul di NTB.

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) disebut telah bergabung dengan Partai Golkar.

Mantan kader Demokrat itu langsung mendapat posisi sebagai Ketua Koordinator bidang Keumatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Doli mengatakan, rencananya TGB akan hadir dalam acara silaturahmi tahunan Partai Golkar di Hotel Dharmawangsa malam ini.

Terpisah, Ketua DPP Golkar Ace Hasan mengatakan, pengumuman resmi mengenai bergabungnya TGB akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara malam nanti.

"Informasi itu (bergabungnya TGB) nanti akan disampaikan secara resmi oleh Ketua Umum kami, Pak Airlangga Hartarto, dalam acara silaturahmi akhir tahun Keluarga Besar Partai Golkar di Hotel Dharmawangsa," kata Ace.

Diumumkan Airlangga Hartarto

Partai Golkar akhirnya secara resmi memperkenalkan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Zainul Majdi sebagai kadernya.

Hal itu dilakukan oleh Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dalam acara silaturahmi akhir tahun Keluarga Besar Partai Golkar.

Pria yang kerap disapa Tuan Guru Bajang (TGB) itu diperkenalkan di hadapan elite partai berlambang pohon beringin tersebut.

 "Saya ucapkan selamat bergabung kepada Tuan Guru Haji Muhammad Zainul Majdi, atau yang akrab disapa dengan Tuan Guru Bajang," ujar Airlangga, di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 Desember 2018.

Airlangga juga membeberkan posisi atau jabatan mantan politikus partai Demokrat itu.

TGB diketahui menjabat dua posisi penting, yakni Korbid Bidang Keumatan dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu).

"Kemarin dalam rapat pleno disetujui bergabungnya TGB, disepakati pula untuk menjabat sebagai Korbid Keumatan, sekaligus Wakil Ketua Badan Pemilu Legislatif dan Presiden," kata dia.

Menteri Perindustrian itu berharap bergabungnya TGB dapat membuat seluruh kader bersemangat menghadapi pemilu 2019 mendatang.

"Tetunya dengan bergabungnya TGB bisa menambah semangat kader Golkar di seluruh Indonesia," pungkasnya.

Sempat Diklaim Masuk NasDem

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang ( TGB) disebut telah bergabung dengan Partai Golkar.

Mantan kader Demokrat itu langsung mendapat posisi sebagai Ketua Koordinator bidang Keumatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

"Betul. Tadi malam diumumkan ketua umum di rapat pleno," kata Koordinator bidang Pemenangan Pemilu DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia saat dihubungi, Kamis 20 Juli 2018.

Doli mengatakan, rencananya TGB akan hadir dalam acara silaturahmi tahunan Partai Golkar di Hotel Dharmawangsa malam ini.

Terpisah, Ketua DPP Golkar Ace Hasan mengatakan, pengumuman resmi mengenai bergabungnya TGB akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara malam nanti.

"Informasi itu (bergabungnya TGB) nanti akan disampaikan secara resmi oleh Ketua Umum kami, Pak Airlangga Hartarto, dalam acara silaturahmi akhir tahun Keluarga Besar Partai Golkar di Hotel Dharmawangsa," kata Ace.

Kompas.com tengah berupaya meminta konfirmasi TGB atas klaim Partai Golkar ini.

Pada Senin 17 Desember 2018 lalu, TGB juga diklaim bergabung ke Partai Nasdem oleh Sekjen Nasdem Johnny G Platte. Namun, TGB langsung membantah informasi itu. Saat itu, ia menegaskan belum bergabung ke partai manapun.

"Untuk saya pribadi saya belum memutuskan masuk partai hingga saat ini," ujar TGB melalui keterangan tertulis, Senin (17/12/2018).

Adapun, TGB sudah mengundurkan diri dari Partai Demokrat sejak Juli 2018 tanpa alasan jelas. Pengunduran diri tersebut setelah TGB menyatakan mendukung Jokowi sebagai capres.

Saat TGB mundur, Partai Demokrat belum menentukan sikap politik dalam Pilpres. Baru belakangan Partai Demokrat memastikan bahwa mereka mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga.

Berita Tuan Guru Bajang lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved