Berita Pemprov NTT
Pemprov Targetkan Penyaluran Bansos PPKM di NTT Tuntas Dalam Dua Pekan
Bulog NTT dan PT Pos Indonesia menyatakan siap untuk penyaluran bansos PPKM sesuai target pemerintah Provinsi.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Pemprov Targetkan Penyaluran Bansos PPKM di NTT Tuntas Dalam Dua Pekan
Laporan Reporer POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menargetkan penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di wilayah itu tuntas dalam dua pekan ke depan.
Karena itu, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat telan meminta seluruh stakeholder mendukung percepatan penyaluran bantuan tersebut.
Kepala Dinas Sosial NTT, Djamaluddin Ahmad mengaku, proses penyaluran bantuan sosial untuk PPKM baru dimulai tiga atau empat hari yang lalu.
"Progresnya (penyaluran bansos) kita sudah lapor ke gubernur. Progres baru tiga empat hari yang lalu. Tapi kita target dua minggu kerja," ujar Djamaluddin kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 27 Juli 2021.
Baca juga: 3 Daerah PPKM Level 4, Pemprov NTT Ingatkan Koordinasi Untuk Pelaksanaan Penyekatan
Djamaluddin juga menyebut jika PT Pos Indonesia yang memenangkan tender sebagai transporter pun telah bersepakat dengan pemerintah untuk menyelesaikan penyaluran dalam tenggat dua pekan sesuai permintaan pemerintah.
"Gubernur Viktor minta saya langsung bertemu PT Pos Indonesia. Dan saya juga sudah cek di gudang Dolog. Semuanya sudah oke. Kita dorong stakeholder untuk dukung percepatan penyaluran sampai ke kabupaten kota," tambah Djamaluddin.
Ia menyebut, Gubernur telah meminta PT Pos Indonesia untuk menyalurkan secepatnya bantuan sosial itu karena masyarakat saat ini membutuhkan beras, baik untuk PKH maupun PNP. "Kita kasih target 2 minggu PT Pos harus bisa selesaikan tugasnya dia sebagai transporter," tegas pria yang juga menjabat Ketua NU NTT.
Mekanisme penyaluran, terang Djamaluddin, langsung dilakukan dari Kementerian Sosial ke kabupaten kota melalui Bulog berdasarkan permintaan dari kabupaten/kota. Pemerintah Provinsi hanya melakukan koordinasi data kepada Kementerian Sosial.
Baca juga: Meninggal Di Kupang Akibat Covid-19, Bupati Sunur Dimakamkan di Lembata, Ini Penjelasan Pemprov NTT
Kemensos sendiri melakukan verifikasi dengan uji petik setelah mendapat permintaan dari Kabupaten kota terkait permintaan dan data penerima.
"Kita hanya mengkoordinir pendataan, dan data itu diterbitkan oleh pusat data kemensos RI karena permintaan dari Kabupaten langsung ke pusat. Dinas Sosial NTT hanya sebagai user," terang dia.
Djamaluddin mengaku, Bulog NTT dan PT Pos Indonesia menyatakan siap untuk penyaluran bansos PPKM sesuai target pemerintah Provinsi.
Sebelumnya, saat audiensi bersama Gubernur NTT pada Jumat, 23 Juli 2021, Kepala Divisi (Kadiv) Regional Kantor Wilayah (Kanwil) NTT, melaporkan penyaluran bantuan beras PPKM kepada 524.265 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Provinsi NTT.
Baca juga: Ratusan KPM Penerima JPS di Matim Belum Terima Bantuan JPS Dari Pemprov NTT, Yohanes Rumat Geram
Asmal mengungkapkan, setiap KPM menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram. Sementara itu, stok beras bantuan di gudang-gudang Bulog seluruh NTT saat ini mencukupi.
Bulog ditugaskan untuk menyediakan beras. Sementara yang bertanggung jawab untuk mendistribusikan adalah PT. Pos Indonesia.
Amsal mengaku telah mendistribusikan bansos di Kota Kupang selama 3 hari yakni dari tanggal 18 sampai dengan 20 Juli. (*)
Berita Pemprov NTT terkini