Berita Kota Kupang

Tak Hanya Varian Delta, 4 Warga di NTT Terkonfirmasi Positif Covid-19 Varian Inggris

Tak Hanya Varian Delta, 4 Warga di NTT Terkonfirmasi Positif Covid-19 Varian Inggris

Editor: Gordy Donofan
Tribunnews.com
Ilustrasi Covid-19. Tak Hanya Varian Delta, 4 Warga di NTT Terkonfirmasi Positif Covid-19 Varian Inggris. 

Tak Hanya Varian Delta, 4 Warga di NTT Terkonfirmasi Positif Covid-19 Varian Inggris

POS-KUPANG.COM – Beberapa waktu lalu, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 NTT, mengumumkan bahwa sudah ada warga yang terkonfirmasi Covid-19 varian delta.

Ternyata, tak hanya varian Delta, kasus positif  Covid-19 varian Inggris juga sudah ada di NTT.

 Sedikitnya empat warga Nusa Tenggara Timur NTT) dinyatakan positif Covid-19 varian Inggris.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Ardu Jelamu mengatakan, empat warga yang terpapar itu berasal dari Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.

Baca juga: Setelah Covid-19 Varian Delta Masuk Bikin Babak Belur,Indonesia Kecolongan Lagi Wabah Mematikan ini

"Dua berasal dari Kota Kupang dan dua lainnya dari Kabupaten Kupang," ujar Marius, kepada Kompas.com, Selasa (27/7/2021) malam.

Marius memerinci, dua warga Kota Kupang yang terpapar varian Inggris yakni berinisial JGM (28), warga Kelurahan Bakunase, Kecamatan Kota Raja dan MHP (38), warga Naikoten 1, Kecamatan Kota Raja.

Menurut Marius, keduanya sempat menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing hingga akhirnya sembuh.

Kemudian, dua warga Kabupaten Kupang yakni berinisial AK (45) dan CK (11).

Keduanya merupakan warga Desa Baumata, Kecamatan Taebenu dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah mereka.

Baca juga: Ini Bedanya Gejala Penyakit Varian Awal SARS-CoV-19, Delta dan Varian Alpha yang Wajib Kamu Tahu

Marius mengatakan, varian Inggris merupakan jenis varian baru yang masuk ke NTT, selain Delta.

Pihaknya, kata Marius, masih terus menunggu beberapa data, hasil uji sampel yang dikirim ke Kementerian Kesehatan.

Adapun, sebanyak 310 sampel pertama telah dikirimkan pada bulan April 2021. Hasilnya baru diinformasikan secara bertahap pada 21 Juli 2021 pekan lalu.

Kementerian Kesehatan ternyata menemukan 31 varian Delta dan empat varian Inggris di NTT.

Meski ada varian baru Covid-19, Marius meminta masyarakat tidak panik dan terus memperketat protokol kesehatan.

Gejala Varian Awal SARS-CoV-19, Varian Delta dan Varian Alpha

Sementara itu, Penyebaran virus corona atau covid19 di Indonesia saat ini tak terkendali.

Lonjakan kasus per hari terjadi hampur di seluruh provinsi di Indonesia.

Belum lagi dengan penyebaran varian delta yang begitu cepat di masyarakat yang sebelumnya berasal dari India.

Penyebaran yang terus melanda ini diakibatkan salah satunya adalah dengan tidak dipatuhinya protokol kesehatan.

Baca juga: Covid Varian Delta Masuk NTT, Inilah Gejala Jika Terkena Covid19 Varian Delta, Kamu Wajib Tahu

Menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

Masih banyak masyarakat Indonesia yang cenderung abai dengan protokol kesehatan.

Untuk diketahui Organisasi Kesehatan Dunia sudah mengklasifikasikan beberapa varian Covid-19 sebagai Variant of Concern (VOCs), yaitu varian Alpha (UK), varian Beta (Afrika Selatan), varian Gamma (Brazil) dan varian Delta (India). 

Berikut perbedaan gejala-gejala infeksi Covid-19 yang perlu diwaspadai dari beberapa varian, yakni;

1. Varian awal SARS-CoV-19 

Pada awal kemunculan penyakit Covid-19 di Wuhan, China, gejala awal yang diwaspadai sebagai pertanda infeksi Covid-19 adalah demam tinggi di atas 37,5 derajat Celcius. 

Namun, seiring waktu, varian awal SARS-CoV-2 ternyata menimbulkan beberapa gejala baru lainnya, berikut di antaranya: 

- Demam

- Batuk 

- Kehilangan penciuman atau rasa 

- Sakit tenggorokan  

- Nyeri otot

- Diare 

- Mual  

2. Varian Alpha 

Varian baru Alpha pertama kali ditemukandi Inggris, dan pada awalnya disebut dengan varian B.1.1.7. Vairan Alpha diketahui lebih menular sekitar 50 persen dibanding strain aslinya. Sementara itu, gejala umum yang diakibatkan infeksi varian baru Alpha ini cenderung lebih parah daripada varian awal sekali.

Beberapa gejala khusus dari infeksi varian Alpha, yakni :  

- Batuk berlendir 

- Keluar lendir bervirus dari mulut dan hidung 

- Batuk dan sakit tenggorokan 

- Hilang rasa dan indra penciuman 

- Sesak napas 

- Sulit berpikir jernih 

- Pusing, malaise, dan mual 

- Kelelahan dan nyeri otot 

3. Varian Beta 

Varian berikutnya dari Covid-19 yang banyak ditemukan juga di Indonesia adalah varian Beta. Varian baru Beta ini pertama kali muncul di Afrika Selatan, dan disebut dengan B.1.351 pada awal ditemukannya. 

Mengutip Kompas.com, 3 Mei 2021, varian Beta memiliki pola mutasi berbeda, yang menyebabkan lebih banyak perubahan pada struktur protein spike milik virus corona.  

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, varian Beta diduga memengaruhi penurunan efikasi vaksin Covid-19. 

Adapun, gejala umum yang diakibatkan oleh infeksi varian Beta ini diketahui tidak jauh berbeda dari varian awal. 

Berikut beberapa gejala khusus yang ditemukan pada pasien terinfeksi varian Beta: 

- Demam 

- Indera penciuman hilang 

- Sakit kepala 

- Batuk terus-menerus 

- Sakit perut 

- Sakit tenggorokan 

Melansir BBC, 13 April 2021, mutasi pada varian Beta, yang disebut E484K, dapat meningkatkan peluang virus menghindari sistem kekebalan seseorang, dan dapat memengaruhi seberapa efektif virus corona bekerja. 

4. Varian Delta 

Varian yang satu ini menjadi jenis atau varian yang paling dikhawatirkan saat ini, yaitu varian Delta. Varian Delta masuk dalam kategori VoC oleh WHO, karena penularannya sangat cepat dan prosesif hingga 20 persen dibandingkan varian awalnya. 

Bahkan, gejala umum yang terjadi pada pasien akibat infeksi varian Delta diketahui relatif parah daripada strain awal. 

Adapun, gejala khusus yang ditemukan adalah sebagai berikut: 

- Sakit kepala 

- Flu parah 

- Sakit tenggorokan 

- Demam 

- Batuk 

- Sakit perut 

- Muntah 

- Mual 

- Nyeri sendi 

- Gangguan pendengaran 

- Hilang selera makan 

Keluhan penyakit akibat infeksi varian Delta ini juga semakin buruk, jika terjadi pada pasien Covid-19 yang berusia tua dan memiliki komorbid.

Berita Terkait Lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Warga NTT Positif Covid-19 Varian Inggris

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved