Berita Kota Kupang
Tak Hanya Varian Delta, 4 Warga di NTT Terkonfirmasi Positif Covid-19 Varian Inggris
Tak Hanya Varian Delta, 4 Warga di NTT Terkonfirmasi Positif Covid-19 Varian Inggris
3. Varian Beta
Varian berikutnya dari Covid-19 yang banyak ditemukan juga di Indonesia adalah varian Beta. Varian baru Beta ini pertama kali muncul di Afrika Selatan, dan disebut dengan B.1.351 pada awal ditemukannya.
Mengutip Kompas.com, 3 Mei 2021, varian Beta memiliki pola mutasi berbeda, yang menyebabkan lebih banyak perubahan pada struktur protein spike milik virus corona.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, varian Beta diduga memengaruhi penurunan efikasi vaksin Covid-19.
Adapun, gejala umum yang diakibatkan oleh infeksi varian Beta ini diketahui tidak jauh berbeda dari varian awal.
Berikut beberapa gejala khusus yang ditemukan pada pasien terinfeksi varian Beta:
- Demam
- Indera penciuman hilang
- Sakit kepala
- Batuk terus-menerus
- Sakit perut
- Sakit tenggorokan
Melansir BBC, 13 April 2021, mutasi pada varian Beta, yang disebut E484K, dapat meningkatkan peluang virus menghindari sistem kekebalan seseorang, dan dapat memengaruhi seberapa efektif virus corona bekerja.
4. Varian Delta
Varian yang satu ini menjadi jenis atau varian yang paling dikhawatirkan saat ini, yaitu varian Delta. Varian Delta masuk dalam kategori VoC oleh WHO, karena penularannya sangat cepat dan prosesif hingga 20 persen dibandingkan varian awalnya.
Bahkan, gejala umum yang terjadi pada pasien akibat infeksi varian Delta diketahui relatif parah daripada strain awal.
Adapun, gejala khusus yang ditemukan adalah sebagai berikut:
- Sakit kepala
- Flu parah
- Sakit tenggorokan
- Demam
- Batuk
- Sakit perut
- Muntah
- Mual
- Nyeri sendi
- Gangguan pendengaran
- Hilang selera makan
Keluhan penyakit akibat infeksi varian Delta ini juga semakin buruk, jika terjadi pada pasien Covid-19 yang berusia tua dan memiliki komorbid.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Warga NTT Positif Covid-19 Varian Inggris