Manifestasi Covid-19 Pada Mata

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2).

dok dr. Tiara Alexander
dr. Tiara Alexander 

Manifestasi klinis pada mata ini, dapat terjadi sebelum, bersamaan, maupun setelah adanya gejala sistemik seperti demam dan ganguan pernafasan akut lainya.

Bahkan, dalam laporan kasusnya Scalinci et al, mengungkapkan bahwa manifestasi klinis mata pada pasien yang terkonfirmasi COVID-19 ini dapat terjadi tanpa disertai adanya gejala sistemik maupun gangguan pernapasan akut.

Manifestasi klinis pada mata akibat COVID-19 dapat terjadi pada bagian depan maupun bagian belakang mata.

Secara umum manifestasi klinis yang terdapat pada mata pasien COVID- 19 berupa konjungtivitis.

Konjungtivitis merupakan suatu terminologi umum untuk semua inflamasi atau radang pada selaput lendir mata yang dapat disebabkan oleh virus, bakteri,alergi serta iritasi pada gangguan permukaan bola mata seperti sindrom mata kering.

Konjungtivitis ditandai dengan adanya mata merah, berair, silau, terdapat rasa mengganjal, serta muncul sekret , yang dapat mengenai satu atau pun kedua mata.

Gambaran Klinis Pada Mata dan CT Scan Paru Pada Pasien Covid-19
Gambaran Klinis Pada Mata dan CT Scan Paru Pada Pasien Covid-19 (ist)

Adapun manifestasi konjungtivitis yang didapatkan pada pasien COVID-19 tidak berbeda dengan manifestasi konjungtivitis pada umumnya, sehingga menjadikan hal ini penting untuk diperhatikan.

Data penelitian mengenai gambaran klinis yang terjadi pada bagian belakang mata masih sangat terbatas.

Namun, Chen et al dalam penelitiannya menyebutkan adanya lesi hiper reflektif pada retina serta degenerasi saraf pada retina sebagai manifestasi klinis pada bagian belakang mata.

Sampai saat ini, belum ada manifestasi mata pada kasus COVID-19 yang mengancam penglihatan secara langsung.

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa SARS-CoV-2 ditemukan pada air mata dan berpotensi sebagai sumber infeksi, maka pencegahan transmisi virus COVID-19 melalui mata sangatlah penting.

Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai pencegahan diantaranya menghindari adanya kontak langsung pada mata yang dapat dengan mencuci tangan terlebih dahulu, menghindari menyentuh mata secara berulang, serta tidak menggunakan alat kosmetik mata bersama.

Serta menggunakan kacamata sebagai pengganti lensa kontak selama pandemi, karena selain dapat mengurangi frekuensi pasien menyentuh mata, penggunaan kacamata juga dapat menjadi pelindung antara droplet dan mukosa mata sehingga dapat mengurangi transmisi okular pada COVID-19.

Hal yang juga tidak kalah penting yaitu tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti menghindari kerumunan, menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain, menggunakan masker sesuai ketentuan, serta mencuci tangan  dengan benar. (poskupang.com/*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved