Luhut Pandjaitan Minta Oposisi Tahan Diri: Untuk Apa Rebut Kekuasaan di Tengah Pandemi Covid-19?

POS-KUPANG.COM, JAKARTA – Di tengah grafik perkembangan covid yang belum juga redah, Luhut Binsar Pandjaitan melontarkan pernyataan pedas kepada oposisi.

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi ini meminta oposisi untuk menahan diri, menahan birahi politik, karena yang terpenting saat ini, adalah menangani covid-19.

Sekarang ini, kata Luhut Pandjaitan, tak penting untuk membicarakan politik apalagi terkait pergantian presiden dan wakil presiden.

Bahkan tak penting membicarakan perebutan kekuasaan apalagi memaksa presiden mundur dari jabatan.

Baca juga: Menko Luhut Binsar Pandjaitan Ingatkan Bupati Mabar Jaga Kebersihan di Labuan Bajo

Segala kepentingan yang bernuansa politik, kata Luhut Pandjaitan, sebaiknya dikesampingkan pada saat seperti sekarang.

Karena yang terpenting dan itu harus dilakukan saat ini adalah menangani kasus covid-19 yang belum mereda di Indonesia.

Saat ini, kata Luhut Pandjaitan, semua pihak agar bersama-sama pemerintah fokus menangani covid-19.

Semua kepentingan yang berhubungan dengan politik dan kekuasaan, kata Luhut, sebaiknya dikesampingkan dulu.

Baca juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Bertemu Luhut Binsar Pandjaitan, Sampaikan Sejumlah Masalah?

"Sudah berkali-kali saya sampaikan, kita tahan berahi politik kita dulu. Kita konsentrasi tangani covid-19 ini," kata Luhut dalam acara Kick Andy Double Check, Minggu 25 Juli 2021.

Pernyataan tersebut disampaikan Luhut, karena hingga kini dirinya mengaku menerima banyak pernyataan tentang para politikus yang sudah menatap kontestasi Pilpres 2024.

Dirinya menyatakan, saat ini tidak ada yang lebih penting dari pada bersama-sama menekan dan menangani laju penyebaran pandemi Covid-19.

Sebab, kata Luhut, dampak dari pandemi tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, melainkan juga sebagian besar negara di dunia.

Baca juga: Edhy Prabowo Tersangka, Presiden Jokowi Tunjuk Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Menteri KKP Ad Interim

"Karena penanganan Covid ini betul-betul menguras semua energi kita."

"Bukan hanya kita aja, tapi di seluruh dunia seperti itu."

"Jadi kalau kita punya energi ini sekarang, ayo kita satu padu dulu menyelesaikan ini (pandemi Covid-19)," ajaknya.